Bali Sweeping Kos-kosan Cewek PL
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali sweeping kos-kosan yang terletak di Jalan Pulau Misol I, Nomor VI, Denpasar, Rabu (30/11) pukul 10.00 Wita.
DENPASAR, NusaBali
Sweeping ini berhasil menjaring 17 penghuni kos-kosan. Saat dites urine empat orang dari mereka positif terindikasi menggunakan narkoba jenis shabu-shabu.
Kabid Pemberantasan BNNP Bali, AKBP I Ketut Artha mengatakan sweeping terhadap penghuni kos-kosan tersebut bagian dari upaya menekan penyalahgunaan narkotika. Pada sweeping kali ini, lebih khusus menyasar kos-kosan yang dihuni oleh wanita pemandu lagu (PL) di sejumlah tempat hiburan di wilayah Denpasar dan sekitarnya.
"Memang dalam pendataan kita, lokasi kos-kosan yang disasar adalah banyak wanita pemandu lagu yang tinggal di sana. Jadi, kita melakukan pemeriksaan urine agar mengetahui seberapa jauh peredaran gelap narkotika tersebut di tempat hiburan dan juga kos-kosan," katanya usai memimpin sweeping.
Dalam sweeping kali ini, sambung dia, ada 17 orang penghuni kos-kosan yang berhasil diperiksa urinenya. Ke-17 penghuni kos-kosan tersebut didominasi oleh wanita pemandu lagu di tempat hiburan malam. Dari total tersebut, ada 4 penghuni yang diduga menggunakan shabu .
"Perempuan ada 15 yang diambil sampel urinenya. Laki-laki ada 2 orang. Totalnya 17 orang. Untuk yang positif menggunakan sabhu ada 4 orang dan semuanya wanita," terang AKBP Artha. Keempatnya berinisial DS, RD, KA, HA. Wanita tersebut semuanya bekerja di tempat hiburan malam dan BNNP akan melakukan pendataan untuk selanjutnya dilakukan assesment berupa pendalaman dan pemeriksaan yang bersangkutan. "Kita data dan akan merehab mereka. Yang terindikasi ini sudah kita sarankan untuk segera ke markas BNN Provinsi Bali di Jalan Kamboja, Kereneng, Denpasar," ungkapnya. * dar
Kabid Pemberantasan BNNP Bali, AKBP I Ketut Artha mengatakan sweeping terhadap penghuni kos-kosan tersebut bagian dari upaya menekan penyalahgunaan narkotika. Pada sweeping kali ini, lebih khusus menyasar kos-kosan yang dihuni oleh wanita pemandu lagu (PL) di sejumlah tempat hiburan di wilayah Denpasar dan sekitarnya.
"Memang dalam pendataan kita, lokasi kos-kosan yang disasar adalah banyak wanita pemandu lagu yang tinggal di sana. Jadi, kita melakukan pemeriksaan urine agar mengetahui seberapa jauh peredaran gelap narkotika tersebut di tempat hiburan dan juga kos-kosan," katanya usai memimpin sweeping.
Dalam sweeping kali ini, sambung dia, ada 17 orang penghuni kos-kosan yang berhasil diperiksa urinenya. Ke-17 penghuni kos-kosan tersebut didominasi oleh wanita pemandu lagu di tempat hiburan malam. Dari total tersebut, ada 4 penghuni yang diduga menggunakan shabu .
"Perempuan ada 15 yang diambil sampel urinenya. Laki-laki ada 2 orang. Totalnya 17 orang. Untuk yang positif menggunakan sabhu ada 4 orang dan semuanya wanita," terang AKBP Artha. Keempatnya berinisial DS, RD, KA, HA. Wanita tersebut semuanya bekerja di tempat hiburan malam dan BNNP akan melakukan pendataan untuk selanjutnya dilakukan assesment berupa pendalaman dan pemeriksaan yang bersangkutan. "Kita data dan akan merehab mereka. Yang terindikasi ini sudah kita sarankan untuk segera ke markas BNN Provinsi Bali di Jalan Kamboja, Kereneng, Denpasar," ungkapnya. * dar
Komentar