Praktisi Kuliner Optimistis Pariwisata Membaik

Termasuk vaksinasi untuk tenaga kerja (naker) pariwisata. Tanda-tanda membaik itu menyusul pengamatan di lapangan, yang menunjukkan peningkatan kunjungan wisatawan ke objek wisata.  Termasuk kunjungan ke restoran, rumah makan  dan pusat kuliner lainnya mengalami peningkatan daripada sebelumnya yang sempat sepi.

"Astungkara sudah mulai ada grup-grup,".ujar Ida Bagus Udiana, seorang chef sebuah restoran di jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Minggu(21/3).

Grup-grup wisatawan tersebut kata Ida Bagus Udiana merupakan rombongan wisatawan domestik yang berkunjung dan menikmati kuliner.

"Volume maupun jumlahnya belum seperti ketika  pariwisata Bali normal, sebelum pandemi. Namun sudah ada perbaikan  " ujar praktisi kuliner tradisional asal Tabanan.

Dikatakan kondisi perbaikan kunjungan tersebut sudah terasa sejak sepekan belakangan. Kebanyakan wisatawan asal luar daerah.

"Tadi  saya menghandle sampai 198 porsi," ungkapnya sambil menyebut nama menu andalan di restoran tempatnya bekerja yakni menu berbahan bebek.

Dia berharap kunjungan wisatawan, walaupun baru domestik terus membaik, menyusul pandemi Covid-19.

Optimisme dan keyakinan kunjungan wisatawan akan pulih disampaikan praktisi kuliner lainnya. "Secara pribadi kami ada keyakinan pariwisata Bali akan membaik," ujar I Wayan Bagiana, seorang chef di kawasan Kuta.

Karena dengan vaksinasi, masing-masing orang termasuk wisatawan merasa sudah memiliki antibodi. Dengan itu, lanjutnya ada keberanian untuk bepergian maupun berwisata ke luar daerah.

Bagiana menunjuk mulai naiknya tingkat hunian di beberapa kawasan wisata. Diantaranya di Canggu, Kuta. Tingkat hunian hotel maupun properti lainnya ada yang sudah sampai dua digit.

"Ini sudah mulai perbaikan. Semoga cepat pulih kembali, " chef asal Pupuan, Tabanan yang tinggal di kawasan Sempidi,Badung. *K17