Kapendam Tinjau TMMD di Jembrana

Tinjauan ini untuk memastikan pengerjaan proyek tersebut berjalan sesuai target. Kolonel Jonny menjelaskan, setelah dibuka serentak oleh masing-masing pemerintah daerah pada Selasa (2/3/) lalu, saat ini kegiatan TMMD ke-110 di wilayah Kodam IX/Udayana semuanya sesuai target. Sasaran fisik secara keseluruhan dengan persentase pengerjaan mencapai 83 persen di Kodim 1603/Sikka, 73 persen di Kodim 1618/TTU, 72 persen di Kodim 1608/Bima, dan 67 persen di Kodim 1617/Jembrana.

“Sasaran fisik masing-masing Satgas TMMD difokuskan membuka dan memperkeras akses jalan, membangun jembatan penghubung antardesa, dan perbaikan bangunan tempat ibadah, sekolah maupun tempat fasilitas umum lainnya,” tutur Kolonel Jonny.

Dikatakannya, masyarakat secara sukarela berbaur dan membantu anggota TNI yang sedang bekerja. “Sasaran fisik yang dikerjakan Satgas Kodim 1617/Jembrana telah mencapai 67 persen,” imbuhnya.

Adapun yang dikerjakan adalah pembuatan jalan rabat beton sepanjang 1.372 meter, lebar 2,5 meter, dan tebal 15 centimeter. Pembuatan saluran air atau got dengan panjang 448 meter, tinggi 0,8 meter, lebar atas 1,1, dan bawah 0,9 meter, termasuk pembuatan gorong-gorong (buis beton) 2 buah dengan panjang masing-masing 6 meter.

Selain meninjau pengerjaan sasaran fisik, Kapendam juga menyempatkan singgah di salah satu rumah warga di desa tersebut, yang nantinya akan menerima bantuan hewan ternak berupa 4 ekor kambing lengkap dengan kandangnya juga dibangun oleh Dansatgas TMMD Kodim 1617/Jembrana.

Dikatakannya, TMMD merupakan salah satu cara untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu meningkatkan pembangunan dan ekonomi di daerah, guna mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dan meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

“Meski dalam pengerjaannya dilakukan secara gotong-royong dengan warga sekitar, namun saya tegaskan kembali bahwa TMMD ke-110 kali ini, dilaksanakan dengan tetap menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19, dan saya berharap hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat setempat. Yang terpenting hasil dari kegiatan TMMD ini, nantinya dapat dipelihara agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama,” tandasnya. *pol