PMI Minta Fasilitasi Vaksinasi Jelang Keberangkatan
SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Buleleng yang tergabung dalam Buleleng Seamen Association (BSA), mendatangi Ketua DPRD Buleleng dan Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Selasa (23/3).
Mereka minta pendampingan dan fasilitasi vaksinasi jelang keberangkatan kembali bekerja ke luar negeri.
Perwakilan BSA awalnya mendatangi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng. Kedatangan mereka diterima Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa di ruangan kerjanya. Setelahnya, perwakilan BSA juga menghadap Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna. Mereka pun meminta pendampingan Ketua Dewan untuk menjamin mendapatkan vaksin sebelum keberangkatan yang dijadwalkan April hingga Juli mendatang.
Ketua BSA Putu Eka Saputra berharap Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng dapat membantu memfasilitasi mereka yang sudah mulai ada panggilan kerja kembali. Sebagian besar adalah PMI yang bekerja di kapal pesiar yang berbasis di Amerika Serikat dan Eropa.
“Anggota kami sudah mulai ada panggilan kerja kembali. Jadwalnya pun ada yang April, Mei sampai Juli, sehingga kondisi ini sungguh mendesak. Kami minta bantuan ke pemkab agar difasilitasi,” kata Eka Saputra.
Menurutnya data PMI di Buleleng yang sudah terdaftar untuk mendapatkan vaksin berjumlah seribu orang lebih. Sebanyak 826 orang di antaranya sudah mendapatkan jadwal pemberangkatan. Vaksinasi disebut sangat penting sebagai syarat utama keberangkatan PMI.
“Sejauh ini sudah ada 1-2 orang dari kami di Buleleng yang sudah berangkat. Namun pemanggilan kerja empat bulan ke depan jumlahnya cukup banyak, kami masih bingung sehingga minta pendampingan ketua dewan dan Satgas agar kami bisa berangkat lagi,” imbuh Eka Saputra.
Dalam kesempatan yang sama saat diterima Ketua DPRD, Eka Saputra pun mengusulkan agar di Buleleng dibangun klinik medical check up. Mengingat selama ini PMI asal Buleleng yang jumlahnya cukup banyak melakukan medical check up di Denpasar.
Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna usai menerima PMI, mengatakan akan mendorong Satgas Kabupaten untuk memfasilitasi vaksinasi. Jadwal keberangkatan PMI, menurut Supriatna merupakan kesempatan emas. PMI yang sudah bisa kembali bekerja tahun ini merupakan awal pergerakan perekonomian. “Patut disyukuri bersama, hal sangat bagus adanya kesempatan dipanggil lagi bekerja oleh perusahaan terdahulu. Bagi saya ini kabar baik. Tentu kami dorong minta ke Satgas bisa prioritaskan PMI ini, tanpa mengurangi kuota masyarakat yang lain,” ucap kader PDI Perjuangan ini.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng sekaligus Sekda Buleleng Gede Suyasa, menjelaskan segera akan melaporkan fasilitasi vaksinasi PMI ke Ketua Satgas Provinsi. Pelaporan itu akan disertai dengan permohonan jumlah vaksin yang lebih banyak untuk Buleleng. “Jumlah mereka cukup banyak, sedangkan jumlah vaksin kita terbatas. Tetapi ini akan kami ajukan untuk mendapatkan vaksin step by step sesuai jadwal keberangkatan. Kami juga harapkan dapat dibantu satgas provinsi sehingga tidak ada PMI yang tertunda keberangkatannya,” tutur Suyasa. *k23
1
Komentar