Beh, Dua Ibu Hamil Tertular HIV/AIDS
Dua ibu hamil positif terinfeksi HIV/AIDS, merupakan bagian dari 290 warga di Bangli mengidap HIV/AIDS.
BANGLI, NusaBali
Sebaran virus HIV/AIDS di Bangli terindikasi kian meluas. Dua ibu hamil terinfeksi virus HIV/AIDS. Kepala Dinas Kesehatan Bangli I Nengah Nadi menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi, Kamis (1/12).
‘’Sebelumnya, kami tidak pernah mengadakan pemeriksaaan khusus ibu hamil terkait HIV/AIDS,’’ jelas dokter Nadi. Karena itulah, pihaknya tidak berani memastikan, apakah kasus dua ibu hamil terinfeksi HIV/AIDS ini pertama kali atau sebelumnya sudah pernah ditemukan tentang perempuan hamil terinfeksi HIV/AIDS. ‘’Yang terdata sekarang kan baru ini (dua wanita hamil),’’ ujar Nadi.
Dijelaskan dokter Nadi, ibu hamil yang positif terinfeksi HIV/AIDS mendapat penanganan sebagaimana mestinya. Diantaranya mendapatkan antiretroviral (ARV) yang berfungsi mencegah virus HIV/Aids menyebar dalam tubuh dan jenis layanan kesehatan lainnya. ‘’Juga anak mereka jika sudah lahir kan dicek, apakah terkena HIV/Aids atau tidak,’’ jelas dokter Nadi. Jika positif, tentu juga mendapatkan penanganan sebagaimana mestinya yang terjadi pada pengidap HIV/AIDS.
Dikatakan, dua ibu hamil positif terinfeksi HIV/AIDS, merupakan bagian dari 290 warga di Bangli mengidap HIV/AIDS sejak tahun 2009. .
Dijelaskan, Kadiskes Nengah Nadi, pemicu HIV/AIDS diantaranya, gaya hidup, seperti gonta-ganti pasangan dalam berhubungan seks, memakai atau mengkonsumsi narkoba. Berbagai upaya dilakukan untuk penanggulangan HIV/Aids, seperti penyuluhan, sosialisasi, pemeriksaan kesehatan dan yang lainnya. *k17
Sebaran virus HIV/AIDS di Bangli terindikasi kian meluas. Dua ibu hamil terinfeksi virus HIV/AIDS. Kepala Dinas Kesehatan Bangli I Nengah Nadi menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi, Kamis (1/12).
‘’Sebelumnya, kami tidak pernah mengadakan pemeriksaaan khusus ibu hamil terkait HIV/AIDS,’’ jelas dokter Nadi. Karena itulah, pihaknya tidak berani memastikan, apakah kasus dua ibu hamil terinfeksi HIV/AIDS ini pertama kali atau sebelumnya sudah pernah ditemukan tentang perempuan hamil terinfeksi HIV/AIDS. ‘’Yang terdata sekarang kan baru ini (dua wanita hamil),’’ ujar Nadi.
Dijelaskan dokter Nadi, ibu hamil yang positif terinfeksi HIV/AIDS mendapat penanganan sebagaimana mestinya. Diantaranya mendapatkan antiretroviral (ARV) yang berfungsi mencegah virus HIV/Aids menyebar dalam tubuh dan jenis layanan kesehatan lainnya. ‘’Juga anak mereka jika sudah lahir kan dicek, apakah terkena HIV/Aids atau tidak,’’ jelas dokter Nadi. Jika positif, tentu juga mendapatkan penanganan sebagaimana mestinya yang terjadi pada pengidap HIV/AIDS.
Dikatakan, dua ibu hamil positif terinfeksi HIV/AIDS, merupakan bagian dari 290 warga di Bangli mengidap HIV/AIDS sejak tahun 2009. .
Dijelaskan, Kadiskes Nengah Nadi, pemicu HIV/AIDS diantaranya, gaya hidup, seperti gonta-ganti pasangan dalam berhubungan seks, memakai atau mengkonsumsi narkoba. Berbagai upaya dilakukan untuk penanggulangan HIV/Aids, seperti penyuluhan, sosialisasi, pemeriksaan kesehatan dan yang lainnya. *k17
Komentar