Mulai Pindah, Pedagang Pasar Seni Sukawati Harap Hoki di Pasar Baru
GIANYAR, NusaBali
Para pedagang Pasar Seni Sukawati, Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar, telah mendapat tempat sesuai undian di bangunan pasar baru.
Mereka pun mulai berkemas-kemas untuk memindahkan barang dagangan dari pasar relokasi, di Lapangan Sutasoma Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, menuju pasar baru di depan Puri Agung Sukawati.
Ketua Paguyuban Pedagang I Wayan Wijaya,54, berharap bisa lebih hoki berjualan di pasar baru. "Mudah-mudahan secepatnya pariwisata dibuka," ujarnya saat ditemui, Selasa (23/3). Wijaya mewakili para pedagang, berharap pemerintah mendukung dengan promosi. Agar tamu domestik maupun asing kembali lagi berkunjung ke Pasar Seni Sukawati seperti suasana dulu.
Dia melihat potensi kunjungan dengan adanya lintasan Bus Trans Metro Dewata di depan Pasar Seni Sukawati. "Ya kan rutin itu (bus) datang. Turunnya ada pas di depan pasar,’’ terang pria asal Banjar Babakan, Desa Sukawati ini. Kata duam bus itu sangat efektif jika dimanfaatkan untuk mengajak penumpang berkunjung ke Pasar Sukawati.
Dari segi fasilitas, Wijaya mengaku pasar baru cukup representatif. Selain itu, pedagang sudah di zonasi per lantai. "Hanya, ukuran tempat berjualannya agak kecil," jelasnya.
Terkait imbauan Gubernur Bali Wayan Koster agar meniadakan tawar menawar, menurut Wijaya, sulit diterapkan. Hanya saja, para pedagang sudah sepakat untuk tidak memasang harga terlampau tinggi. "Tawar menawar kami rasa akan tetap terjadi. Tapi sesuai pasaran lah," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Pasar Seni Sukawati kini dengan 4 lantai untuk pedagang. Lantai dasar untuk jenis lukisan dan souvenir, lantai 1 - 3 pedagang jenis kain. Wijaya mengaku, setahunya aktivitas jual-beli akan dimulai pada Redite Pon Julungwangi, Minggu (28/3), bertepatan Purnama Sasih Kedasa.*nvi
Komentar