Puluhan Siswa SMA PGRI Amlapura US di Sekolah

Siswa yang mengalami masalah jaringan internet di rumahnya diizinkan datang ke sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan. Rata-rata sebanyak 20 siswa tiap hari datang ke sekolah untuk US online. Tempat duduk diatur agar siswa bisa jarak.

Kasek SMA PGRI Amlapura, I Ketut Jelantik, mengakui banyak siswanya mengalami kendala internet terutama yang tinggal di daerah tanpa jangkauan internet. “Saya izinkan mengikuti ujian daring di sekolah, usai ujian mereka langsung pulang,” ungkap Ketut Jelantik. SMAN Rendang juga mengizinkan siswanya yang mengalami gangguan internet mengikuti US di lab computer sekolah. “Rata-rata 5 siswa sampai 10 siswa yang datang ke sekolah mengikuti US. Mereka yang datang dari Banjar Keladian Desa Pempatan dan dari Desa Besakih,” kata Kasek SMAN Rendang Putu Sudibawa.

Putu Sudibawa juga menyiapkan alternatif bagi siswa, jika jaringan terganggu dan listrik mati saat mengikuti US di sekolah. Solusinya tes secara manual sehingga bisa mengerjakan soal secara manual. Peserta US di SMAN Bebandem sebanyak 284 siswa. Terpisah, Kasek SMAN 2 Amlapura mengatakan peserta US daring sebanyak 289 siswa. “Semuanya bisa mengikuti US dari rumah secara daring,” katanya. Hal senada diungkapkan Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana. US dijadwalkan dari tanggal 16-25 Maret 2021. SMA lainnya menggelar US dengan jadwal 22 Maret hingga 1 April. *k16