Organiasi Hindu Dukung Aksi Damai 2/12
Organisasi Hindu mengajak umatnya di seluruh Indonesia untuk melakukan persembahyangan di pura masing-masing pada Jumat (2/12).
JAKARTA, NusaBali
Khusus di Jakarta, persembahyangan dipusatkan di pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur. Hal itu merupakan hasil dari pertemuan organisasi Hindu pada Rabu (30/11) di Graha CIMB Niaga, Sudirman sebagai bentuk penyikapan atas kondisi bangsa saat ini.
"Dalam pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya mengajak semua umat Hindu di Indonesia melakukan persembahyangan di area Pura masing-masing pada 2 Desember," ujar Sekjen DPN Peradah Indonesia Gede Ariawan kepada NusaBali, Kamis (1/12).
Pura Rawamangun dipilih karena aksesnya lebih dekat. Ariawan menjelaskan, pertemuan lintas organisasi Hindu tidak dilakukan setiap tahun sekali. "Rapat kemarin, kita lakukan karena hiruk pikuk kondisi bangsa saat ini. Walaupun kami Hindu, kami juga bagian dari NKRI. Kami ingin ambil peran untuk hal-hal terkait dengan kedaulatan NKRI," tegas pria yang biasa disapa Ige ini.
Adanya doa bersama di pura masing-masing, lanjut pria yang biasa disapa Ige ini, mendapat respon baik dari kalangan umat maupun lembaga Hindu di tanah air. Selain persembahyangan bersama di Pura Rawamangun, pertemuan kemarin juga memutuskan Presidium KMHDI di Jakarta melaksanakan persembahyangan bersama dengan anggotanya di Pura lain pada malam harinya.
Kemudian Peradah Indonesia memasang beberapa spanduk bertema kebhinnekaan dan kedamaian. Spanduk tersebut, kata Ige, mereka pasang di sejumlah titik yakni Rawamangun, Tugu Tani, Pancoran, Senayan, Slipi dan daerah lainnya. "Kami menyediakan 10 spanduk terkait itu," jelas Ige. Ige berharap dengan pertemuan kemarin, organisasi Hindu mengkomunikasikan kepada umat secara efektif.
Organisasi Hindu yang hadir adalah Prajaniti Hindu Indonesia yang langsung dihadiri Ketum LaksdaTNI (Purn) Si Putu Ardana, Wasekjen 1 DPP Prajaniti Hindu Indonesia Gede Adi, Ketua bidang hukum dan HAM Gede Suparta, Ketua Agama dan lintas Iman Nyoman Widhi dan Wasekjen V Gede Narayana. Lalu Ketua bidang Kesatuan Bangsa PHDI Pusat Nyoman Udayana Sangging.
Peradah Indonesia diwakili Ige dan pengurus DPN Peradah Indonesia lainnya Kadek Ariawan dan Nengah Suarsana. Lalu KMHDI dihadiri Presidiumnya Putu Wiratnaya dan pengurus KMHDI lainnya Gopi Janawati. k22
Khusus di Jakarta, persembahyangan dipusatkan di pura Aditya Jaya, Rawamangun, Jakarta Timur. Hal itu merupakan hasil dari pertemuan organisasi Hindu pada Rabu (30/11) di Graha CIMB Niaga, Sudirman sebagai bentuk penyikapan atas kondisi bangsa saat ini.
"Dalam pertemuan tersebut menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya mengajak semua umat Hindu di Indonesia melakukan persembahyangan di area Pura masing-masing pada 2 Desember," ujar Sekjen DPN Peradah Indonesia Gede Ariawan kepada NusaBali, Kamis (1/12).
Pura Rawamangun dipilih karena aksesnya lebih dekat. Ariawan menjelaskan, pertemuan lintas organisasi Hindu tidak dilakukan setiap tahun sekali. "Rapat kemarin, kita lakukan karena hiruk pikuk kondisi bangsa saat ini. Walaupun kami Hindu, kami juga bagian dari NKRI. Kami ingin ambil peran untuk hal-hal terkait dengan kedaulatan NKRI," tegas pria yang biasa disapa Ige ini.
Adanya doa bersama di pura masing-masing, lanjut pria yang biasa disapa Ige ini, mendapat respon baik dari kalangan umat maupun lembaga Hindu di tanah air. Selain persembahyangan bersama di Pura Rawamangun, pertemuan kemarin juga memutuskan Presidium KMHDI di Jakarta melaksanakan persembahyangan bersama dengan anggotanya di Pura lain pada malam harinya.
Kemudian Peradah Indonesia memasang beberapa spanduk bertema kebhinnekaan dan kedamaian. Spanduk tersebut, kata Ige, mereka pasang di sejumlah titik yakni Rawamangun, Tugu Tani, Pancoran, Senayan, Slipi dan daerah lainnya. "Kami menyediakan 10 spanduk terkait itu," jelas Ige. Ige berharap dengan pertemuan kemarin, organisasi Hindu mengkomunikasikan kepada umat secara efektif.
Organisasi Hindu yang hadir adalah Prajaniti Hindu Indonesia yang langsung dihadiri Ketum LaksdaTNI (Purn) Si Putu Ardana, Wasekjen 1 DPP Prajaniti Hindu Indonesia Gede Adi, Ketua bidang hukum dan HAM Gede Suparta, Ketua Agama dan lintas Iman Nyoman Widhi dan Wasekjen V Gede Narayana. Lalu Ketua bidang Kesatuan Bangsa PHDI Pusat Nyoman Udayana Sangging.
Peradah Indonesia diwakili Ige dan pengurus DPN Peradah Indonesia lainnya Kadek Ariawan dan Nengah Suarsana. Lalu KMHDI dihadiri Presidiumnya Putu Wiratnaya dan pengurus KMHDI lainnya Gopi Janawati. k22
Komentar