Daycare Jemari Latih Sensori Anak-Anak di Pameran Ogoh-Ogoh
DENPASAR, NusaBali.com - Pameran Caka 1943 yang masih berlangsung di Dharma Negara Alaya (DNA) Denpasar mendapat perhatian kalangan masyarakat. Salah satunya adalah anak-anak yang tergabung dalam Daycare Jemari melakukan fieldtrip atau kunjungan rekreasi pada Kamis (25/3/2021). Sebanyak 13 anak-anak yang ada di daycare ini datang dan melihat langsung pameran ogoh-ogoh mini, sketsa ogoh-ogoh, hingga tapel ogoh-ogoh.
Daycare Jemari adalah sebuah taman penitipan anak yang berada di Jalan Kebo Iwa Utara Denpasar Barat. Di Daycare Jemari anak-anak yang dititipkan bisa melakukan aktivitas kreatif dan pembimbingan kemandirian sesuai usia anak.
Nah, kali ini sebanyak 13 orang anak berusia 3 hingga 5 tahun mengunjungi DNA ditemani oleh tujuh pengasuh yang bertugas di Daycare Jemari. Kunjungan ini dimaksudkan pula untuk melatih sensori anak-anak. “Kunjungan ini penting dilakukan karena menjadi pengalaman bagi mereka. Pengalaman ini melibatkan berbagai sensori. Mereka bisa melihat, ada beberapa juga yang bisa menyentuh, merasakan nuansanya di sini. Jadi dengan mereka datang ke suatu tempat itu merupakan sarana belajar yang efektif karena melibatkan semua indera mereka,” jelas Dewa Ayu Diah Tri Paramita Putri Nida, pendidik sekaligus owner Daycare Jemari.
Selain itu, diungkapkan Dewa Ayu, kunjungan ini juga untuk mengenalkan ogoh-ogoh sebagai salah satu bagian budaya Bali. “Harapannya sebenarnya dengan anak-anak bisa datang ke sini melihat langsung ogoh-ogoh dalam bentuk miniatur. Karena sudah dua kali Nyepi tidak ada pawai ogoh-ogoh sehingga anak-anak tetap punya kesempatan untuk melihat ogoh-ogoh, mengenal budayanya mereka dan jadinya tidak melupakan apa yang mereka punya sebagai warisan budaya,” imbuh Dewa Ayu.
Anak-anak pun terlihat senang meskipun beberapa dari mereka awalnya cukup ketakutan melihat rupa ogoh-ogoh yang menakutkan. “Tadi lihat ogoh-ogoh di situ, besar, tidak takut,” ujar Naren, salah seorang anak di Daycare Jemari yang ikut merasakan pengalaman melihat pameran ogoh-ogoh.
Pengalaman baru ini menjadi pengalaman berkesan bagi anak-anak Daycare Jemari. “Hampir semuanya memang belum pernah datang ke sini jadi bagi mereka ini sebuah momen yang luar biasa bagi mereka untuk belajar banyak hal. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah menyediakan ruang yang sangat baik untuk anak-anak bisa datang dan berkunjung. Semoga ke depannya akan ada lagi pameran-pameran yang edukatif sepert ini,” tandas Dewa Ayu.
Nah, kali ini sebanyak 13 orang anak berusia 3 hingga 5 tahun mengunjungi DNA ditemani oleh tujuh pengasuh yang bertugas di Daycare Jemari. Kunjungan ini dimaksudkan pula untuk melatih sensori anak-anak. “Kunjungan ini penting dilakukan karena menjadi pengalaman bagi mereka. Pengalaman ini melibatkan berbagai sensori. Mereka bisa melihat, ada beberapa juga yang bisa menyentuh, merasakan nuansanya di sini. Jadi dengan mereka datang ke suatu tempat itu merupakan sarana belajar yang efektif karena melibatkan semua indera mereka,” jelas Dewa Ayu Diah Tri Paramita Putri Nida, pendidik sekaligus owner Daycare Jemari.
Selain itu, diungkapkan Dewa Ayu, kunjungan ini juga untuk mengenalkan ogoh-ogoh sebagai salah satu bagian budaya Bali. “Harapannya sebenarnya dengan anak-anak bisa datang ke sini melihat langsung ogoh-ogoh dalam bentuk miniatur. Karena sudah dua kali Nyepi tidak ada pawai ogoh-ogoh sehingga anak-anak tetap punya kesempatan untuk melihat ogoh-ogoh, mengenal budayanya mereka dan jadinya tidak melupakan apa yang mereka punya sebagai warisan budaya,” imbuh Dewa Ayu.
Anak-anak pun terlihat senang meskipun beberapa dari mereka awalnya cukup ketakutan melihat rupa ogoh-ogoh yang menakutkan. “Tadi lihat ogoh-ogoh di situ, besar, tidak takut,” ujar Naren, salah seorang anak di Daycare Jemari yang ikut merasakan pengalaman melihat pameran ogoh-ogoh.
Pengalaman baru ini menjadi pengalaman berkesan bagi anak-anak Daycare Jemari. “Hampir semuanya memang belum pernah datang ke sini jadi bagi mereka ini sebuah momen yang luar biasa bagi mereka untuk belajar banyak hal. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar yang telah menyediakan ruang yang sangat baik untuk anak-anak bisa datang dan berkunjung. Semoga ke depannya akan ada lagi pameran-pameran yang edukatif sepert ini,” tandas Dewa Ayu.
Komentar