Luhut Harap 2 Juta Penduduk Bali Telah Divaksin April Depan
MANGUPURA, NusaBali
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, tegaskan Bali akan mendapatkan vaksin secara prioritas, sebagai upaya untuk memulihkan kembali industri pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19.
Hingga April 2021 nanti, diharapkan sudah 2 juta penduduk Bali sudah divaksinasi. Guna mewujudkan target tersebut, Luhut Pandjaitan berjanji akan terus berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, terkait prioritas vaksi Covid-19 untuk Bali.
Janji tersebut disampaikan Luhut Pandjaitan di sela-sela kegiatan Bali Investment Forum 2021 di Kecak Ballroom Hotel Sofitel, ITDC Nusa Dua, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Jumat (26/3). Kegiatan itu sendiri dihadiri pula Menteri Kominfo Johnny G Plate, Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, BUMN, Himpunan Bank Negara (Himbara), pelaku usaha swasta, dan ekosistem digital.
“Target kita di Bali sampai bulan depan (April) ada 2 juta orang yang divaksin. Jika itu terjadi, maka Bali kita anggap bisa jadi green zone (zona hijau atau bebas penularan Covid-19, Red),” ujar Luhut. Untuk itu, pemerintah menargetkan penduduk Bali bisa mendapatkan vaksinisasi secara maksimal. "Dengan penduduk Bali 4,3 juta, paling tidak 3 juta atau 70 persen-nya harus divaksinsi. Paling tidak Mei 2021 ini sudah tembus 3 juta penduduk Bali divaksinasi," katanya.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menjelaskan program vaksinasi di Pulau Dewata sudah dimulai secara bertahap. Pada April 2021 nanti, diharapkan Bali akan menerima 3 juta dosis vaksin untuk diberikan kepada 1,5 juta orang.
Gubernur Koster juga tidak henti-hentinya menyuarakan Bali agar terus mendapatkan vaksin dari pemerintah pusat. “Dari 4,3 juta penduduk Bali, saya berharap 70 persennya atau sekitar 3 juta bisa mendapatkan vaksin,” ujar Gubernur Koster saat mengikuti Press Conference ‘Investment Forum Rethinking and Reinventing Bali Post Covid-19’ yang juga dilaksanakan secara virtual dan dihadiri Luhut Pandjaitan di Hotel Sofitel, Nusa Dua, Jumat kemarin.
Menurut Gubernur Koster, Bali diharapkan mendapatkan prioritas, setidaknya sampai Juli 2021 mendatang sudah ada 2,5 juta penduduknya divaksinasi. Koster minta prioritas ke pusat, karena dalam setahun pandemi Covid-19, pariwisata Bali mengalami stagnasi, setelah warga negaea asing dilarang berkunjung.
"Wisatawan mancanegara ke Bali itu zero, akibatnya pertumbuhan ekonomi Bali tahun 2020 minus 1,2 persen di Triwulan I, minus 11 persen di Triwulan II, serta minus 12 peresn di Triwulan III dan Triwulan IV,” papar Gubernur yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.
Sebelumnya, Gubernur Koster bersama Menteri Kesehatan juga telah menetapkan 3 Zona Hijau. Pertama, Zona Hijau Kawasan Nusa Dua, Kecematan Kuta Selatan, Badung yang meliputi Keluahan Tanjung Benoa, Kelurahan Benoa, Kelurahan Jimbaran, ITDC Nusa Dua, dan Kelurahan Tuban (Kecamatan Kuta). Kedua, Zona Hijau Kawasan Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan yang meliputi Kelurahan Sanur, desa Sanur Kaja, dan Desa Sanur Kauh.
Ketiga, Zona Hijau Kawasan Ubud, Kecamatan Ubud, Gianyar yang meliputi Kelurahan Ubud, Desa Petulu, Desa Kedewatan, dan Desa Sayan. Penduduk dan pekerja di tiga kawasan zona hijau ini mulai divaksinasi sejak 22 Maret 2021 dan paling lambat diharapkan selesai 4 April 2021 depan. Total penduduk dan pekerja di 3 zona hijau yang akan divaksinasi mencapai 170.487 orang. Rinciannya, untuk Zona Hijau Kawasan Nusa Dua mencapai 87.715 orang, Zona Hijau Kawasan Ubud mencapai 47.045 orang, dan Zona Hijau Kawasan Sanur mencapai 35.727 orang.
Tidak hanya di 3 kawasan zona hijau tersebut yang mendapatkan vaksinasi, namun juga 6 kabupaten lainnya di Bali. Gubernur Koster pun telah rapat dengan Bupati/Walikota se-Bali untuk memprioritaskan suatu kawasan zona hijau di daerahnya masing-masing. *nat
1
Komentar