Dua SMP di Denpasar Siap Gelar Simulasi PTM
Dewan Minta Vaksinasi Guru Harus Tuntas 100 Persen
DENPASAR, NusaBali
Dua sekolah di Denpasar menyatakan siap untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yakni SMPN 3 Denpasar dan Bali Island School (BIS) di Jalan Danau Buyan, Sanur, Denpasar Selatan yang akan dilakukan Juli 2021 mendatang.
Sebelum ujicoba PTM, Komisi IV DPRD Kota Denpasar meminta Pemkot Denpasar mengupayakan untuk menyelesaikan vaksinasi guru 100 persen. Hal itu terungkap dalam kunjungan Komisi IV DPRD Denpasar yang dipimpin Ketua Komisi IV dari Fraksi Golkar, I Wayan Duaja di SMPN 3 Denpasar dan BIS, Jumat (26/3) pukul 10.00 Wita.
Dalam kunjungan ini ikut mendampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar AA Made Wijaya Asmara dan Kabid Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama. Duaja mengungkapkan, Komisi IV melakukan pemantauan kesiapan dua SMP di Kota Denpasar yang sudah menyatakan siap untuk melakukan PTM. Baik dari segi sarana dan prasarana protokol kesehatan maupun kesiapan ruangan dan persiapan guru yang akan mengajar dalam PTM tersebut.
Namun menurut dia, dari dua sekolah tersebut sekolah BIS menyatakan 100 persen sudah melaksanakan vaksinasi kepada gurunya. Sedangkan guru di SMPN 3 Denpasar baru divaksinasi sebanyak 50 persen. Jangan sampai, karena banyak guru yang belum divaksin membuat orangtua ragu untuk memberikan anaknya untuk melakukan ujicoba PTN. "Ini baru setengah jadi harus dituntaskan. Sekarang kan kami butuh komitmen pemerintah. Jangan sampai sudah pelaksanaan PTM malah belum semua guru divaksin," jelasnya.
Sementara, Plt Kadisdikpora Kota Denpasar, AA Made Wijaya Asmara dan Kabid Pendidikan SMP Disdikpora Kota Denpasar, AA Gede Wiratama mengungkapkan saat ini yang memastikan kesiapan memang baru dua sekolah.
Namun, masih ada beberapa lagi sekolah yang mengaku siap. Walaupun keduanya mengatakan siap dan dari pantauan juga sudah siap, namun mereka perlu mendaftar ke Disdikpora dulu. Sebab, selain dari kesiapan, nantinya juga akan ada evaluasi dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar yang akan turun untuk acuan ke depannya. "Ini baru dua sekolah yang dipantau, dan mereka yang baru kita lihat paling siap. Walaupun sudah ada sekolah yang lain mengatakan siap, tapi kita perlu pantau lagi," jelas AA Wijaya Asmara. *mis
1
Komentar