IMI Bali Diminta Rangkul Semua Klub

Hal itu wajib dilakukan kepengurusan IMI Bali di bawah Ketua Umum Nyoman Seniweca. Pasalnya, saat jumlah klub terus menurun. Karena itu, tindakan yang harus dilakukan dengan merangkul kembali semua klub di Bali.

Menurut mantan Ketua Umum IMI Bali, Andy Susanto, pada periode 2008-2012 ada 50 klub anggota IMI Bali. Namun saat ini, turun jadi 30 klub, bahkan sekarang kabarnya hanya 10-12 klub. Kondisi ini membuat Andy Susanto merasa prihatin dengan kepengurusan IMI Bali sekarang.

"Saya prihatin saja, jumlah anggota klub terus menurun. Penurunan jumlah klub kan menjadi pertanyaan, ada apa di internal IMI Bali," tutur pria yang akrab disapa Akong itu.

Karena itulah Akong mengusulkan agar IMI Bali introspeksi diri dan tidak alergi dengan masukan kalangan otomotif di Bali. Apalagi setelah kepengurisan diperpanjang justru tidak ada kegiatan. Kegiatan IMI Bali sepi, bahkan sebelum masa pandemi Covid-19.

Karena itu, kata Andy Susanto, semua klub harus dirangkul. Masa nanti saat Musprov yang terlibat hanya 10-12 klub. Jika sampai hanya segitu jelas akan menjadi pertanyaan besar. Untuk itu, Akong menyarankan Musprov secepatnya digelar dan harus dilakukan dengan baik. Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Nyoman Seniweca saat hpnya berdering namun tidak ada tanggapan. Begitu juga saat di WhatsApp baik lewat catatan dan pesan suara belum direspon. Sedangkan salah satu pengurusnya Toni Susihartono saat ditelpun via WhatsApp hpnya berdering, namun tidak diangkat. *dek