Bukti Produktif di Masa Pandemi
Mini Album 'Hidup' dari Svami Band
Menariknya, keempat lagu yang ada di mini album itu rencananya akan ditranslate ke Bahasa Jepang dan tentunya dipasarkan di negara itu.
DENPASAR, NusaBali
Pandemi Covid-19 ternyata tak ‘melumpuhkan semangat berkarya para musisi dan penyanyi di Pulau Dewata. Bahkan di masa-masa pandemi, band baru banyak bermunculan. Salah satunya Svami Band. Band yang terbentuk bulan Oktober 2020 ini bahkan sudah merilis mini album berjudul 'Hidup' di salah satu coffe shop di kawasan Renon, Denpasar, Jumat (20/3) lalu.
Sebenarnya, para personil Svami Band merupakan orang-orang yang sudah malang melintang di industri musik. Mereka antara lain Denanda (Ade Wiwekananda) sebagai vokalis, YRS (Yudi Rama Saputra) bermain bass, Gusde (Baskara Wibawa) sebagai gitaris, Arik (Gede Arik Yudasmara) memainkan keyboard, dan Gusman (Gusman Adi Yudiana) menggebuk drum.
Keinginan membentuk Svami Band ini berawal dari keinginan para personil agar tetap bisa berkarya selama pandemi covid-19. Berawal dari kumpul-kumpul, tercetuslah ide untuk membuat band baru. “Awalnya dari keinginan untuk tetap bisa berkarya di masa pandemi, lalu saat selesai tampil di sebuah acara, kami seperti biasalah kumpul-kumpul dan tercetus begitu saja keinginan itu (bentuk band, red),” ungkap Denanda
Soal nama Svami Band, menurut Denada, tercetus karena melihat dalam kata Svami terselip karakter huruf V. Huruf V konon menandakan jumlah anggota dan personel mereka yang seluruhnya laki-laki. Di sisi lain, Denanda mengaku secara pribadi suka membaca filsafat karya Swami Vivekananda. Secara musik, Svami sendiri cukup dewasa bahkan sudah tergolong nasional. Sedangkan untuk genre, mereka tetapkan pada pop dengan tetap menyelipkan musik intrumental tradisional.
Adapun mini album tersebut terdiri dari empat lagu dan satu musik instrumental feat Gus Teja. Menariknya, keempat lagu yang ada di mini album itu rencananya akan ditranslate ke Bahasa Jepang dan tentunya dipasarkan di negara itu. Mini album yang dikemas dengan box set itu rencananya akan didistribusikan secara terbatas mulai April 2021 dengan harga Rp 200 ribu.
Bagi para pendengar atau masyarakat yang ingin memiliki mini album itu harus melakukan pre order. Untuk video klip, yang sudah digarap adalah lagu berjudul Hidup. Video klip lagu ini sudah bisa dinikmati melalui kanal YouTube. Videop clip mereka digarap oleh Primetime Bali dengan mengambil konsep human interest untuk membangkitkan semangat hidup terlebih di tengah pandemi covid-19 saat ini. *ind
Sebenarnya, para personil Svami Band merupakan orang-orang yang sudah malang melintang di industri musik. Mereka antara lain Denanda (Ade Wiwekananda) sebagai vokalis, YRS (Yudi Rama Saputra) bermain bass, Gusde (Baskara Wibawa) sebagai gitaris, Arik (Gede Arik Yudasmara) memainkan keyboard, dan Gusman (Gusman Adi Yudiana) menggebuk drum.
Keinginan membentuk Svami Band ini berawal dari keinginan para personil agar tetap bisa berkarya selama pandemi covid-19. Berawal dari kumpul-kumpul, tercetuslah ide untuk membuat band baru. “Awalnya dari keinginan untuk tetap bisa berkarya di masa pandemi, lalu saat selesai tampil di sebuah acara, kami seperti biasalah kumpul-kumpul dan tercetus begitu saja keinginan itu (bentuk band, red),” ungkap Denanda
Soal nama Svami Band, menurut Denada, tercetus karena melihat dalam kata Svami terselip karakter huruf V. Huruf V konon menandakan jumlah anggota dan personel mereka yang seluruhnya laki-laki. Di sisi lain, Denanda mengaku secara pribadi suka membaca filsafat karya Swami Vivekananda. Secara musik, Svami sendiri cukup dewasa bahkan sudah tergolong nasional. Sedangkan untuk genre, mereka tetapkan pada pop dengan tetap menyelipkan musik intrumental tradisional.
Adapun mini album tersebut terdiri dari empat lagu dan satu musik instrumental feat Gus Teja. Menariknya, keempat lagu yang ada di mini album itu rencananya akan ditranslate ke Bahasa Jepang dan tentunya dipasarkan di negara itu. Mini album yang dikemas dengan box set itu rencananya akan didistribusikan secara terbatas mulai April 2021 dengan harga Rp 200 ribu.
Bagi para pendengar atau masyarakat yang ingin memiliki mini album itu harus melakukan pre order. Untuk video klip, yang sudah digarap adalah lagu berjudul Hidup. Video klip lagu ini sudah bisa dinikmati melalui kanal YouTube. Videop clip mereka digarap oleh Primetime Bali dengan mengambil konsep human interest untuk membangkitkan semangat hidup terlebih di tengah pandemi covid-19 saat ini. *ind
Komentar