Bapelitbangda Karangasem Gelar Musrenbang
AMLAPURA, NusaBali
Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Karangasem menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di aula Kantor Bapelitbangda, Jalan Diponegoro Amlapura, Jumat (26/3).
Musrenbang dibuka Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta. Musrenbang diagendakan hingga 30 Maret untuk menyusun rancangan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2022.
Musrenbang Karangasem digelar di tengah hantaman pertumbuhan ekonomi -4,45 persen. Sehingga menyulitkan memprediksi pemasukan untuk menyusun Rancanga APBD 2022. Anggaran yang dialokasikan di tahun 2022 berdasarkan prediksi dengan asumsi pertumbuhan ekonomi naik di tahun 2021 jadi 3,16 persen dan tahun 2022 jadi 3,28 persen. Musrenbang diagendakan hingga 30 Maret, rancangan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2022 dengan 132 program, 570 kegiatan, dan 1.806 sub kegiatan. Kebutuhan anggaran Rp 3,99 triliun.
Anggaran difokuskan untuk realisasi tujuh bidang sasaran sesuai visi dan misi Bupati Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem yakni bidang pangan sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat agama tradisi seni dan budaya, pariwisata, penguatan infrastruktur dan tata kelola pemerintahan, serta pelayanan publik. Seluruh kegiatan di tahun 2022 optimis bisa berjalan disertai pemasukan dari pajak akan normal. “Pertumbuhan ekonomi diprediksi naik, tidak melulu tergantung sektor pariwisata, kali ini dialihkan ke sektor pertanian,” jelas Sekda I Ketut Sedana Merta.
Sebab yang paling besar menopang kenaikan PDRB (Pendapatan Daerah Regional Bruto) dari sektor pertanian. Pertanian yang dibangun, bukan semata-mata infrastruktur, tetapi pemberdayaan petani, menuju kedaulatan pangan. “Caranya dengan membangun demplot (demonstrasi plot), tempat sudah ada, bibit ada. Bahkan mendorong demplot hingga ke desa-desa dan sekolah,” ungkap I Ketut Sedana Merta. Melalui demplot petani bisa langsung dapat edukasi di lapangan, cara bercocok tanam yang benar, itulah kelebihan demplot, sangat efektif untuk memberikan edukasi kepada petani.
Kepala Bapelitangda Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, mengakui membangun kedaulatan pangan dengan memberdayakan petani, salah satu cara mengedukasi masyarakat dengan membangun demplot. Sehingga di tahun 2022, optimis pertumbuhan ekonomi meningkat yang diprediksi mencapai 3,28 persen. “Walau pandemi Covid-19, tetap ada aktivitas, itulah sebabnya optimis di tahun 2021 dan tahun 2022 pertumbuhan ekonomi meningkat,” kata Nyoman Siki Ngurah. Musrenbang berlangsung virtual diikuti 56 OPD termasuk delapan camat dari kantor camat masing-masing, serta dari 12 Kantor UPTD Puskesmas. *k16
Musrenbang Karangasem digelar di tengah hantaman pertumbuhan ekonomi -4,45 persen. Sehingga menyulitkan memprediksi pemasukan untuk menyusun Rancanga APBD 2022. Anggaran yang dialokasikan di tahun 2022 berdasarkan prediksi dengan asumsi pertumbuhan ekonomi naik di tahun 2021 jadi 3,16 persen dan tahun 2022 jadi 3,28 persen. Musrenbang diagendakan hingga 30 Maret, rancangan RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) tahun 2022 dengan 132 program, 570 kegiatan, dan 1.806 sub kegiatan. Kebutuhan anggaran Rp 3,99 triliun.
Anggaran difokuskan untuk realisasi tujuh bidang sasaran sesuai visi dan misi Bupati Karangasem dan Wakil Bupati Karangasem yakni bidang pangan sandang dan papan, kesehatan dan pendidikan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, adat agama tradisi seni dan budaya, pariwisata, penguatan infrastruktur dan tata kelola pemerintahan, serta pelayanan publik. Seluruh kegiatan di tahun 2022 optimis bisa berjalan disertai pemasukan dari pajak akan normal. “Pertumbuhan ekonomi diprediksi naik, tidak melulu tergantung sektor pariwisata, kali ini dialihkan ke sektor pertanian,” jelas Sekda I Ketut Sedana Merta.
Sebab yang paling besar menopang kenaikan PDRB (Pendapatan Daerah Regional Bruto) dari sektor pertanian. Pertanian yang dibangun, bukan semata-mata infrastruktur, tetapi pemberdayaan petani, menuju kedaulatan pangan. “Caranya dengan membangun demplot (demonstrasi plot), tempat sudah ada, bibit ada. Bahkan mendorong demplot hingga ke desa-desa dan sekolah,” ungkap I Ketut Sedana Merta. Melalui demplot petani bisa langsung dapat edukasi di lapangan, cara bercocok tanam yang benar, itulah kelebihan demplot, sangat efektif untuk memberikan edukasi kepada petani.
Kepala Bapelitangda Karangasem, I Nyoman Siki Ngurah, mengakui membangun kedaulatan pangan dengan memberdayakan petani, salah satu cara mengedukasi masyarakat dengan membangun demplot. Sehingga di tahun 2022, optimis pertumbuhan ekonomi meningkat yang diprediksi mencapai 3,28 persen. “Walau pandemi Covid-19, tetap ada aktivitas, itulah sebabnya optimis di tahun 2021 dan tahun 2022 pertumbuhan ekonomi meningkat,” kata Nyoman Siki Ngurah. Musrenbang berlangsung virtual diikuti 56 OPD termasuk delapan camat dari kantor camat masing-masing, serta dari 12 Kantor UPTD Puskesmas. *k16
1
Komentar