Kini, Fokus Tuntaskan Vaksinasi Guru
Ditarget, PTM di Klungkung Tahun Ajaran Baru
SEMARAPURA, NusaBali
Dinas Pendidikan (Disdik) Klungkung tengah mematangkan persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Di antaranya, merampungkan vaksinasi Covid-19 terhadap semua guru di Klungkung. Setelah semua guru divaksin, baru dilakukan PTM di semua sekolah. "Kami menargetkan, penerapan PTM di Klungkung dapat dilaksanakan paling lambat saat tahun ajaran baru, Juli 2021," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Klungkung I Ketut Sujana, Rabu (31/3).
Poses pembelajaran tatap muka saat ini memang belum belum bisa terlaksana di Klungkung. Mengingat saat ini Satgas Covid-19 di Klungkung, masih fokus merampungkan vaksinasi terhadap para guru di Klungkung. Dalam hal ini Disdik menyodorkan data 1.808 orang guru untuk menerima vaksin Covid-19 di Klungkung. Namun masih ada beberapa guru yang belum divaksin. "Sisanya masih menunggu jadwal vaksinasi. Nanti setelah semua tervaksin, barulah sekolah tatap muka bisa kita mulai," ungkap Sujana.
Meskipun telah melakukan berbagai persiapan, seperti verifikasi protokol kesehatan ke setiap sekolah dan meminta persetujuan orang tua atau wali, Disdik belum mau terburu-buru menerapkan sekolah tatap muka. Pelaksaannya tetap menunggu keputusan dari Ketua Satgas Covid-19 yang juga Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, sesuai dengan kondisi perkembangan pandemi di Klungkung. "Tentu sesuai verifikasi yang kami lakukan, setiap sekolah tetap harus memantapkan persiapan sekolah tatap muka. Seperti protokol kesehatan dan lainnya," kata Sujana.
Sementara itu, jelas di, hasil rekapitulasi izin orang tua terkait penerapan pembelajaran tatap muka sudah dirampungkan Dinas Pendidikan Klungkung. Rekalitulasi dilakukan terhadap seluruh jenjang sekolah di Klungkung yang jumlahnya mencapai 315 sekolah. Hasilnya, 90,42 persen orang tua mengizinkan anaknya untuk mengikuti sekolah tatap muka. Lalu 7,16 persen orang tua belum mengizinkan anaknya untuk sekolah tatap muka. Sementara 2,42 persen masih ragu-ragu.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta mengatakan saat ini status zona tiap desa sudah jelas. Sehingga lebih mudah menentukan, sekolah mana yang akan melaksanakan pembelajaran tatap muka terlebih dahulu. "Untuk pelaksanaan PTM ini, kami rapatkan dulu dengan Dinas Pendidikan," jelas Suwirta. *wan
1
Komentar