Jerman Memalukan, Bisa-bisanya Dikalahkan Makedonia Utara
DUISBURG, NusaBali.com – Kejutan besar terjadi pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa. Juara dunia empat kali Jerman tumbang 1-2 di tangan tamunya Makedonia Utara pada laga yang dilangsungkan di Stadion MSV Duisburg, Rabu (31/3/2021) atau Kamis dinihari Wita.
Ini adalah kekalahan kandang pertama Jerman dalam kualifikasi Piala Dunia dalam kurun 20 tahun terakhir pada pertandingan kualifikasi terakhir di bawah asuhan pelatih Joachim Loew menjelang kepergiannya setelah Piala Eropa musim panas tahun ini.
"Kekecewaannya besar sekali," kata Loew. "Ini kemunduran. Banyak sekali kesalahan dan kami tidak menemukan cara menembus pertahanan Makedonia Utara. Kami juga membiarkan mereka melancarkan serangan balik dan tak punya cengkeraman terhadap laga ini," sambung Loew.
Makedonia Utara yang berperingkat 65 dunia mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-85 melalui Eljif Elmas. Negara Balkan itu pun seketika merayakan kemenangan internasional terbesarnya. Striker Napoli ini menciptakan gol kendati Jerman mengendalikan permainan tetapi kesulitan menciptakan peluang melawan Makedonia Utara yang disiplin bertahan.
Sekalipun Jerman menguasai 70 persen distribusi bola pada babak pertama dan tembakan Leon Goretzka membentur mistar gawang, tim tamu yang justru pertama mencetak gol ketika Goran Pandev yang sudah berusia 37 tahun menusuk kotak penalti tanpa terkawal untuk kemudian melesakkan bola ke gawang Jerman pada injury time babak pertama.
Jerman menyamakan kedudukan melalui eksekusi penalti Ilkay Gundogan pada menit ke-63. Hingga akhirnya Elmas mengatar kemenangan bersejarah dan mengemas enam poin di klasemen Grup J, sama dengan Jerman, dan tiga poin di bawah pemuncak pemimpin klasemen Armenia yang pada laga lain mengalahkan Rumania 3-2. Makedonia Utara sebelumnya mengalahkan Liechtenstein 5-0 setelah di pertandingan pertama dikalahkahkan Rumania 3-2.
Sementara itu media massa Jerman langsung mengecam kekalahan Tim Panser. "Memalukan sekali!" kata harian Bild dalam lamannya. "Kejutan yang menjijikkan," tulis majalah sepakbola Kicker, sedangkan harian FAZ yang berbasis di Frankfurt menulis, "kebangkitan jorok untuk tim Jerman."
Juara dunia empat kali ini tak pernah tidak lolos kualifikasi turnamen sepakbola terbesar dunia itu, tapi pernah tak masuk edisi pertama 1930 dan dilarang pada 1950. "Faktanya adalah itu tak boleh dibiarkan terjadi," kata Gundogan setelah timnya mencatat kekalahan pertama dalam laga kualifikasi Piala Dunia setelah dihancurkan 1-5 oleh Inggris pada 2001. "Menyakitkan," sambung Gundogan.
Kekalahan dari Makedonia Utara menjadi kemunduran lainnya yang dialami Jerman setelah dibabat 0-6 oleh Spanyol November tahun lalu dan tersisih sejak fase grup pada Piala Dunia 2018 di Rusia. Kekalahan yang mengakhiri 18 kemenangan berturut-turut dalam kualifikasi Piala Dunia ini juga kian membuat Loew terpukul yang akan mundur setelah putaran final Piala Eropa atau Euro 2020 Juli mendatang setelah 15 tahun melatih timnas.
Kesiapan Jerman di Piala Eropa tahun ini juga dipertanyakan lantaran menghuni grup berat bersama juara dunia Prancis dan juara Eropa Portugal. *ant
Komentar