Sepeda Listrik Milik Dinas LHK Rusak karena Jarang Dipakai

Rusaknya sepeda tersebut akibat jarang dipakai karena tidak ada event yang digelar oleh Pemkot Denpasar.

Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Kota Denpasar I Ketut Adi Wiguna, saat dikonfirmasi, Rabu (31/3), mengungkapkan Dinas LHK saat ini memiliki 5 sepeda listrik untuk ditempatkan di ruang publik di antaranya sektor Lumintang 1 unit, sektor Renon 2 unit, dan sektor Lapangan Puputan Badung 2 unit.

Dari lima unit itu, tiga unit sepeda mengalami kerusakan pada accu, bannya pecah, dan beberapa besi mulai mengkarat. “Ada kerusakan pada accu dan bannya pecah karena memang tidak dilakukan perawatan. Dari lima unit ada tiga yang rusak karena tidak digunakan,” ungkap Adi Wiguna.

Menurut dia, tidak digunakannya sepeda tersebut karena selama setahun tidak ada event yang digelar. Padahal sepeda listrik tersebut selama ini khusus digunakan untuk memungut sampah saat ada kegiatan (event). Tetapi, karena sudah tidak ada event maka sepeda listrik tidak terpakai.

Dikatakannya, sepeda listrik tersebut bukan tidak terpelihara melainkan karena tidak anggaran untuk melakukan pemeliharaan/perbaikan.

“Ini bukan tidak ada niat untuk pemeliharaan tetapi karena tidak ada anggaran di tahun 2020, karena Covid-19 kami tidak bisa memperbaikinya,” imbuh Adi Wiguna.

Untuk perbaikan sepeda listrik yang rusak, Adi Wiguna mengatakan akan dilakukan tahun 2021 ini karena sudah dianggarkan di induk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar. “Ini sudah kami anggarkan, jadi sebentar lagi kami bakal perbaiki. Kami akan manfaatkan untuk kegiatan lainnya,” tandasnya. *mis