Pengamanan Mapolres Jembrana Diperketat

Selain menyiagakan petugas bersenjata laras panjang di gerbang masuk, setiap pengunjung yang hendak masuk ke Mapolres dipastikan kepentingannya dan dilakukan pemeriksaan terhadap barang-barang bawaan.

Dalam memperketat pengamanan, setiap pengunjung tidak diizinkan masuk dengan membawa kendaraan. Pengunjung diminta parkir di luar, khususnya diarahkan parkir di areal eks Terminal Negara, di seberang Mapolres setempat. Saat masuk, petugas yang berjaga langsung menanyakan kepentingan pengunjung.

Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Jumat (2/4), mengatakan, peningkatan pengamanan di Mapolres Jembrana ini, dilakukan sebagai antisipasi keamanan. Menyusul penyerangan di Mabes Polri pada Rabu (31/3) lalu, dari Kapolri melalui Kapolda Bali menginstruksikan kepada jajaran untuk meningkatkan kewaspadaan. “Pengamanan di masing-masing Polsek juga kita tingkatkan,” ujarnya.

Meski demikian, sambung AKP Adi Wibawa, peningkatan pengamanan ini, dipastikan tidak sampai menghambat pelayanan. Masyarakat yang ada kepentingan seperti membuat SKCK, SIM, dan layanan lainnya, tetap dilayani. Namun sebelum masuk, dipastikan kepentingannya dan diperiksa barang-barang bawaannya. “Pelayanan tetap dilaksanakan seperti biasa. Tidak ada sampai menutup pelayanan,” ucapnya.

Selain memperketat pengaman di Mapolres maupun Mapolsek, AKBP Adi Wibawa mengatakan, begitu ada kasus bom bunuh di Makassar sebelumnya, juga sudah dilakukan meningkatkan keamanan di Pelabuhan Gilimanuk. Selain dari jajaran Polres Jembrana dan Polsek Kawasan Laut Gilimanuk, pengamanan di Pelabuhan Gilimanuk sebagai salah satu pintu masuk Bali juga dibakup Sat Brimob Bali Datasement C Pelopor Gilimanuk, TNI, dan petugas gabungan lainnya. “Sudah dilakukan meningkatkan kewaspadaan. Kita tetap lakukan pengecekan terhadap barang-barang dan orang yang akan masuk ke Bali,” pungkasnya. *ode