nusabali

Pengelola Water Sport Sumringah

Nusa Dua Siap Dibuka untuk Wisman

  • www.nusabali.com-pengelola-water-sport-sumringah

DENPASAR,NusaBali
Pengelola water sport atau usaha wisata tirta bergembira menyusul rencana pemerintah membuka kawasan Nusa Dua untuk wisatawan mancanegara pada Agustus depan.

Mereka mengaku sudah siap, termasuk vaksinasi karyawan maupun penerapan protokol kesehatan (prokes). I Made Wetar, salah seorang pengelola mengatakan sangat berharap Nusa Dua segera dibuka untuk wisman.

"Bukan siap, tetapi sudah sangat siap, " ujar Wetar pengelola Hotdog Water Sport di kawasan Tanjung Benoa, Nusa Dua, Senin (5/4).

Sebagai kawasan wisata, kata Wetar perekonomian warga tentu sangat bergantung pada kunjungan wisatawan. Sejak pandemi Covid-19, nyaris tidak ada wisatawan ke Nusa Dua. Termasuk yang menikmati water sport. "Hanya ada satu dua, wisatawan domestik," ungkapnya.

Kondisinya jauh beda dibanding sebelum pandemi. Ketika itu aktivitas water sport merupakan salah satu atraksi wisata yang selalu ramai. Ratusan wisatawan menikmati berbagai jenis olahraga air tersebut. Diantaranya diving, banana boat, jet ski, snorkling dan lainnya.

Wetar mencontohkan di Hotdog Water Sport yang dia kelola. Rata-rata 50 -100 orang wisatawan yang menikmati wisata tirta tersebut. "Itu rata-rata.Kalau musim puncak kunjungan lebih ramai lagi," ungkap Wetar. Sementara untuk weekend belakangan ini sudah mulai ada kunjungan. Namun jumlahnya minim.

"Domestik dan wisman ada, namun hanya sedikit, " kata Wetar. Hal senada disampaikan Anak Agung Raka Bawa, dari Rai Water Sport. "Kami sudah vaksin semua,” ujarnya.

Dikatakan apa yang disarankan pemerintah, mulai dari penerapan prokes, hingga vaksinasi semua dipatuhi. Tujuannya mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Selain dengan BTB (Bali Tourism Board) juga kerjasama dengan pihak desa," ungkapnya. Intinya agar semua karyawan tervaksin untuk  menyongsong dibukanya Nusa Dua untuk wisman. "Berharap agar pariwisata segera bisa buka," ucap Raka Bawa.

Dikatakan Raka Bawa, belakangan juga sudah mulai ada kunjungan wisatawan. Namun jumlah belum banyak.Termasuk juga wisman. "Satu dua wisman juga ada,"ungkapnya.

Tegas Raka Bawa, sejatinya dia tak pernah menutup usaha water sport. Namun karena pengunjung minim maka konsekuensinya karyawan yang dikurangi. Jika tamu ramai, mereka dipanggil kembali untuk bekerja. Seperti Maret lalu, ada rombongan wisatawan dalam jumlah banyak datang. "Kami panggil lagi karyawan untuk bekerja," ungkapnya. *k17

Komentar