Bali Cycling Marathon Kembali Digelar Tahun Ini

Event BCM 2021 ini dikemas lebih menarik dengan konsep Leisure Sport. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia BCM 2021, Komang Takuaki Banuarta dalam jumpa pers di Sector Bar & Restaurant kawasan Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Selasa (6/4). Hadir dalam jumpa pers ini Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali I Putu Astawa dan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali I Made Rentin.

Dijelaskannya, BCM 2021 terinspirasi dari sukses BCM 2020 sebagai upaya untuk memaksimalkan pariwisata Bali. Meningkatkan budaya berolahraga melalui kegiatan yang atraktif bagi wisatawan. Namun tetap mengutamakan unsur kesehatan. "Penyelenggaraan acara ini menjadi salah satu event percontohan kegiatan yang berhasil di masa pandemi," ujar Takuaki Banuarta.

Kini BCM 2021 dirancang dengan konsep yang lebih tertata dan menarik dengan tetap memanfaatkan wisata budaya Bali dalam konsep Leisure Sport.

"BCM 2021 ingin membawa peserta berkeliling menikmati Pulau Bali secara keseluruhan," ujar Takuaki Banuarta yang juga Ketua DPD Asita Bali ini.

BCM 2021 dibagi dalam 3 rangkaian, yakni BCM 2021 Journey Series, BCM 2021 Virtual Edition dan main event Bali Cycling Marathon 2021.

Journey Series menempuh jarak 84 kilometer. Setiap series hanya diikuti 50 peserta. Masing-masing Nusa-All bike pada 10 April. Bali Selatan-Seli Bike Series (1 Mei). Bali Barat-Fixer Gear Bike (5 Juni) dan Bali Tengah-Mountain Bike Series (31 Juli).

Untuk BCM 2021-Virtual Edition, periode 17 Agustus (HUT Kemerdekaan RI) - 9 September (Haornas). Target 1.000 peserta dari seluruh Indonesia, untuk umum minimal usia 17 tahun. Peserta dapat bersepeda di mana saja dari daerah asal selama 23 hari dengan jarak tempuh 42,2 kilometer. Pencatatan waktu akan terekam secara digital melalui aplikasi yang terhubung otomatis dengan akun panitia.

Rangkaian terakhir atau main event Bali Cycling Marathon 2021 yang merupakan Big Event, terdiri Medium Track A Nusa Penida pada 16 Oktober, Medium Track B Bali (Minggu,17 Oktober) dan Long Track Nusa Penida-Bali (Sabtu-Minggu,16-17 Oktober).

"BCM 2021 akan melibatkan atlet sepeda serta selebriti untuk bersepeda dan berwisata, bersama-sama membangkitkan pariwisata olaharaga di Bali," ujarnya. Dikatakan BCM 2021 disupport resmi oleh Kemenparekraf dan Kemenpora.

Kadis Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa mengapresiasi BCM 2021 merupakan bentuk kolaborasi dalam rangka membangun semangat dan optimisme kembali. "Bahwa pariwisata Bali tetap menggeliat dan bangkit kembali, " ujarnya.

Lebih-lebih ada wacana Presiden akan membuka Bali untuk wisman pada Juni-Juli 2021. "Ini memberi semangat. Yang penting kita harus melakukan persiapan sebaik-baiknya," ujar Astawa. Sementara Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Provinsi Bali, I Made Rentin menyatakan Pemprov Bali melalui Satgas bangga karena tidak sendiri dalam perjuangan menghadapi Covid-19.

Khususnya dalam pemulihan Covid-19.  Rentin mengingatkan tagline dari Gubernur Bali, Wayan Koster terkait Covid-19, Menuju Tatanan Kehidupan Bali Era Baru, yakni masyarakat tetap produktif, namun aman dari Covid-19. Di satu sisi tetap beraktivitas agar perekonomian tetap jalan.Tetapi tidak pernah mengabaikan sektor kesehatan. "Apa itu? Patuh dan taat pada protokol kesehatan," tegas Rentin. *k17