Bangun RS, Pemkab Bangli Rencana Pinjam Dana

Pinjaman yang diajukan sekitar Rp 70 miliar. Kepala BKPAD Bangli Ketut Riang mengungkapkan, rencana pinjam dana melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Ada dua jenis pinjaman berupa dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan pinjaman reguler. Pemkab Bangli rencana mengajukan pinjaman dana PEN.

Ketut Riang menjelaskan, pinjaman daerah tersebut diperuntukkan mendanai pembangunan dan melengkapi sarana prasarana RSU Bangli. “Salah satu konsen Bapak Bupati adalah peningkatan kwalitas layanan di rumah sakit. Rencana mengajukan pinjaman sebesar Rp 70 miliar,” jelas Ketut Riang, Rabu (7/4). Hasil koordinasi ke Kementerian Dalam Negeri, ada beberapa persyaratan harus dilengkapi untuk pengajuan pinjaman tersebut. “Syarat pengajuan paling lambat minggu kedua bulan Juli mendatang. Pemenuhan persyaratan saat ini masih diproses,” ungkapnya.

Pinjaman diusulkan tahun ini, bila disetujui maka tahun 2022 bisa dilakukan kegiatan sesuai perencanaan. Pembayaran pinjaman bersumber dari APBD. Pemkab Bangli dapat memilih jangka pinjaman. “Jangka pinjaman ada 3 tahun, 5 tahun maupun 8 tahun. Proses pembayaran juga tidak terbatas pada masa jabatan bupati,” jelas Ketut Riang. Tidak menutup kemungkinan mengajukan pinjaman untuk pembangunan pasar. “Ada beberapa pasar yang menjadi tanggungjawab Pemkab Bangli,” ungkap Ketut Riang. *esa