Dua Pesilat Bali Tampil Bagus
Fisik kedua pesilat Bali sangat bagus. Penampilannya juga stabil dan konsisten. Jika itu terus dilakukan, prestasi mereka bisa menyamai Komang Harik Adi Putra, peraih emas Asian Games 2018 di kelas E.
JAKARTA, NusaBali
Dua pesilat Bali di Pelatnas SEA Games Vietnam 2021, Kadek Adi Budiasta di kelas laga H dan I Kadek Andre Nova Prayada di kelas D tampil bagus saat try in di tiga tempat berbeda. Kemampuan keduanya pun diharapkan kian meningkat agar dipercaya membela Indonesia di Vietman dan mengalahkan lawan-lawannya.
"Para pesilat Pelatnas menjalani tiga kali try in. Hasilnya, penampilan 10 dari 18 pesilat di nomor tanding sesuai harapan kami. Mereka tampil bagus, termasuk dua pesilat dari Bali," ujar salah satu pelatih tim silat Pelatnas SEA Games Indro Catur, Jumat (9/4).
Menurut Indro Catur, fisik kedua pesilat Pulau Dewata sangat bagus. Penampilan mereka juga stabil dan konsisten. Jika itu terus dilakukan, tidak menutup kemungkinan prestasi mereka bisa menyamai peraih medali emas Asian Games 2018 di kelas E yang juga dari Bali, Komang Harik Adi Putra.
Untuk itu, mereka harus terus giat berlatih agar kemampuan semakin meningkat. Pesilat Pelatnas sendiri menjalani try in pertama pada 24 Maret 2021 dengan tim Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) serta tim Pelatda 2 DKI Jakarta di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Selanjutnya pada 6 April, try in dengan tim PON Jawa Tengah (Jateng) dan DI Yogyakarta di Solo. Lalu pada 8 April try in bersama tim Jawa Timur di Ngawi. Secara keseluruhan, penampilan 30 pesilat (nomor tanding dan seni) Pelatnas sangat bagus. Mereka mampu mengimbangi permainan lawan, bahkan sering unggul.
Padahal Pelatnas silat lebih banyak dihuni atlet-atlet muda. Sedangkan tim yang memperkuat daerah kebanyakan atlet senior dan pernah menjadi atlet nasional. Bahkan ada yang juara PON, SEA Games dan Asian Games.
Indro Catur mengatakan, atlet Pelatnas mampu menghadapi seniornya tidak terlepas dari inventaris PB IPSI. Dimana PB IPSI memanggil para pesilat yunior yang memiliki kemampuan untuk ditempa di Pelatnas sejak enam bulan lalu. “Hasil dapat diprediksi, mereka tampil bagus," kata Indro Catur.
Meski begitu, kata Indro Catur, ada beberapa pesilat yang perlu diperbaiki dari segi performance. Sedangkan pesilat yang sudah tampil bagus, tidak boleh lengah. Mereka harus meningkatkan kualitas, karena nanti bakal berhadapan dengan lawan kuat seperti pesilat dari Vietnam di SEA Games nanti.
Sebagai pelatih, Indro Catur akan terus memantau mereka. Apalagi masih ada satu kali try in pada Sabtu (10/4) lawan tim silat PON DI Jogjakarta dan Jateng di Jogja. Setelah itu, mereka balik ke Padepokan Silat Indonesia dan akhir Mei melakukan ujicoba dengan pesilat Bali. *k22
"Para pesilat Pelatnas menjalani tiga kali try in. Hasilnya, penampilan 10 dari 18 pesilat di nomor tanding sesuai harapan kami. Mereka tampil bagus, termasuk dua pesilat dari Bali," ujar salah satu pelatih tim silat Pelatnas SEA Games Indro Catur, Jumat (9/4).
Menurut Indro Catur, fisik kedua pesilat Pulau Dewata sangat bagus. Penampilan mereka juga stabil dan konsisten. Jika itu terus dilakukan, tidak menutup kemungkinan prestasi mereka bisa menyamai peraih medali emas Asian Games 2018 di kelas E yang juga dari Bali, Komang Harik Adi Putra.
Untuk itu, mereka harus terus giat berlatih agar kemampuan semakin meningkat. Pesilat Pelatnas sendiri menjalani try in pertama pada 24 Maret 2021 dengan tim Pusat Pendidikan dan Latihan Mahasiswa (PPLM) serta tim Pelatda 2 DKI Jakarta di Padepokan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
Selanjutnya pada 6 April, try in dengan tim PON Jawa Tengah (Jateng) dan DI Yogyakarta di Solo. Lalu pada 8 April try in bersama tim Jawa Timur di Ngawi. Secara keseluruhan, penampilan 30 pesilat (nomor tanding dan seni) Pelatnas sangat bagus. Mereka mampu mengimbangi permainan lawan, bahkan sering unggul.
Padahal Pelatnas silat lebih banyak dihuni atlet-atlet muda. Sedangkan tim yang memperkuat daerah kebanyakan atlet senior dan pernah menjadi atlet nasional. Bahkan ada yang juara PON, SEA Games dan Asian Games.
Indro Catur mengatakan, atlet Pelatnas mampu menghadapi seniornya tidak terlepas dari inventaris PB IPSI. Dimana PB IPSI memanggil para pesilat yunior yang memiliki kemampuan untuk ditempa di Pelatnas sejak enam bulan lalu. “Hasil dapat diprediksi, mereka tampil bagus," kata Indro Catur.
Meski begitu, kata Indro Catur, ada beberapa pesilat yang perlu diperbaiki dari segi performance. Sedangkan pesilat yang sudah tampil bagus, tidak boleh lengah. Mereka harus meningkatkan kualitas, karena nanti bakal berhadapan dengan lawan kuat seperti pesilat dari Vietnam di SEA Games nanti.
Sebagai pelatih, Indro Catur akan terus memantau mereka. Apalagi masih ada satu kali try in pada Sabtu (10/4) lawan tim silat PON DI Jogjakarta dan Jateng di Jogja. Setelah itu, mereka balik ke Padepokan Silat Indonesia dan akhir Mei melakukan ujicoba dengan pesilat Bali. *k22
Komentar