Rotary Club Bali Denpasar Gelar Donor Darah Konvalesen
MANGUPURA,NusaBali
Rotary Club Bali Denpasar (RCBD) menggelar donor darah dan donor plasma konvalesen di Legian Room –The ONE Legian Hotel, Legian, Kecamatan Kuta, Badung, Sabtu (10/4) pukul 08.00 – 14.00 Wita.
Dalam kegiatan ini, RCBD menggandeng Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali dan The ONE Legian Hotel. Presiden RCBD Sang Putu Eka Pertama mengatakan kegiatan tersebut didasari laporan bahwa PMI di Bali yang sering didera krisis stok darah. Kondisi akibat berkurangnya masyarakat untuk berkumpul menyumbangkan darah melalui kegiatan donor darah karena pandemi Covid-19. Oleh karena, General Manajer The ONE Legian dan Vila Lumbung Kuta ini mengajak keluarga besar RCBD, bersama jajaran The ONE Legian, Hotel Vila Lumbung Kuta, untuk menyumbangkan darah. Kegiatan ini juga diisi donor darah plasma konvalesen. ‘’Sebagai manusia, kami terpanggil untuk mewujudkan solidaritas guna membantu pasien yang membutuhkan darah, sekaligus menghambat perluasan Covid-19 yang sampai saat ini masih melanda,’’ ujar tutor bidang tourism yang mantan Bendesa Adat Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini.
Untuk diketahui, donor plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas Covid-19 untuk membantu pasien Covid-19 yang belum sembuh. Harapannya, antibodi yang diberikan melalui plasma, membantu untuk melawan infeksi yang ada. Persyaratan donor darah plasma konvalesen mirip dengan donor darah biasa. Antara lain, usia 18 - 60 tahun, berat badan minimal 55 kg, terbebas dari sejumlah penyakit, dan sudah sembuh dari sakit minimal tiga bulan pasca sembuh.
Menurut Eka Pertama, kegiatan donor ini juga sarat pesan edukasi meski dalam lingkup kecil. Karena meskipun inisiatif donor plasma konvalesen resmi menjadi gerakan nasional sejak awal 2021, namun masih membutuhkan sosialisasi lebih intens agar masyarakat, terutama mantan penyintas, ikut tergerak untuk mendonorkan darahnya. ‘’Kami berharap semakin banyak masyarakat tergerak untuk menggelar kegiatan seperti ini,’’ ujar Eka Pertama.
Dia menambahkan, donor darah ini diikuti 100 partisipan. Khusus untuk donor plasma konvalesen, diawali proses pengecekan, Jumat (9/4). Mereka yang memenuhi syarat mendonorkan plasma, darahnya diambil pada Sabtu (10/4).
Sebagai bentuk apresiasi, RCBD menghadiahkan bingkisan berupa paket sembako kepada pendonor darah. Paket yang diberikan di akhir acara itu berisi beras, gula, teh, minyak goreng, dan telur.
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Badung dr I Made Nurija sangat mengapresiasi setiap lembaga atau komunitas yang peduli dengan kemanusiaan melalui kegiatan donor darah. Menurutnya, kebutuhan darah pelbagai jenis (A, AB,B,O) di Kabupaten Badung hingga kini antara 5 – 10 kantong/hari. Kebutuhan ini relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan darah sebelum pandemi Covid-19, mencapai 20 kantong per hari. Persoalan selama ini, amat sering jenis darah yang dibutuhkan pasien tak sesuai dengan stok darah yang ada. Guna menjaga stok darah agar stabil setiap hari, maka UTD minta kepada keluarga pasien menyiapkan donor darah pengganti. ‘’Kami sangat mengapresiasi kegiatan donor darah seperti dilakukan Komunitas Rotary ini,’’ jelasnya. *lsa
Komentar