Gerindra Tegaskan Belum Ada Survei Pilgub
DPP dalam memutuskan calon yang akan diusung, maupun akan koalisi dengan partai mana selalu melimpahkan dan menyerahkan kepada DPD Gerindra Bali.
Sempat Diklaim Sudikerta Tertinggi di Survei Gerindra
DENPASAR, NusaBali
Klaim survei Ketua DPD I Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta yang diusung menjadi Cagub Partai Golkar di Pilkada 2018 mendatang paling tinggi, terpatahkan. Sudikerta yang menyebutkan survei di internal Partai Gerindra Bali itu dibantah Partai Gerindra Bali.
Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta di sela-sela mendampingi Ketua Umum/Dewan Pembina DPP Gerindra, Prabowo Subianto di acara Pencak Silat For The World Championship di GOR Lila Buana Denpasar, Selasa (6/12) mengatakan Gerindra tidak pernah mengumumkan survei calon kandidat Cagub Bali. "Sampai saat ini Gerindra Bali belum pernah umumkan hasil survei. Termasuk mengumumkan calon gubernur juga belum pernah," ujar Gus Sukarta.
Gus Sukarta yang juga anggota Dewan Pembina DPP Gerindra ini menjelaskan memang ada selentingan dan isu menyebutkan survei untuk Pilgub di Bali yang tertinggi adalah Sudikerta. "Yang menyebutkan itu bukan Gerindra. Gerindra juga belum pernah survei kandidat Cagub. Kalapun ada (survei) tidak vulgar dan diumumkan sembarangan," tegas anggota Komisi X DPR RI membidangi pariwisata, budaya, pendidikan, pemuda dan olahraga ini.
Gus Sukarta mengatakan DPP Gerindra dalam memutuskan calon yang akan diusung, maupun akan koalisi dengan partai mana selalu melimpahkan dan menyerahkan kepada DPD Gerindra Bali. "Panglima Gerindra di Bali itu ya Ketua DPD Gerindra Bali. Saya tidak bermaksud arogan, tetapi apapun proses atau event politik di Bali, DPP Gerindra selalu mengkonfirmasi kepada pimpinan Gerindra Bali," ujar Gus Sukarta. Mantan Wakil Ketua DPRD Bali 2009-2014 ini mengatakan pernah ada kandidat yang coba-coba melalui jalan pintas ‘bermain’ dalam perhelatan Pilkada karena punya akses ke DPP Gerindra.
"Tetapi DPP Gerindra dalam hal ini Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Gerindra Bapak Prabowo selalu mengkonfirmasi kepada saya. Kemudian saya diminta menjelaskan semuanya. Baru beliau putuskan bersama-sama dengan pengurus DPP. Ketua Umum kami sangat demokratis dalam mengambil kebijakan," ujar politisi asal Geriya Buruan, Sanur, Denpasar Selatan ini.
Soal adanya paket I Ketut Sudikerta-Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Golkar, Gus Sukarta bergeming. Sebelumnya tim penghubung Rai Mantra memang disebutkan pernah merapat ke Gerindra. "Komunikasi politik untuk Pilgub Bali itu masih cair. Antara lintas partai masih cair. Antara kandidat masih cair. Belum mengerucut," tegas Gus Sukarta. Sebelumnya Sudikerta di Kantor DPD I Golkar Bali, di sela-sela pelantikan PK Golkar se Denpasar, Minggu (4/12) mengatakan survei independen untuk Cagub Bali dirinya masih tertinggi. Bahkan survei di Gerindra Bali juga dirinya tertinggi. "Di Partai Gerindra bahkan saya (Sudikerta) masih tertinggi," beber Sudikerta. Dengan pernyataan Gus Sukarta kemarin klaim Sudikerta terpatahkan. * nat
DENPASAR, NusaBali
Klaim survei Ketua DPD I Partai Golkar Bali, I Ketut Sudikerta yang diusung menjadi Cagub Partai Golkar di Pilkada 2018 mendatang paling tinggi, terpatahkan. Sudikerta yang menyebutkan survei di internal Partai Gerindra Bali itu dibantah Partai Gerindra Bali.
Ketua DPD Partai Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta di sela-sela mendampingi Ketua Umum/Dewan Pembina DPP Gerindra, Prabowo Subianto di acara Pencak Silat For The World Championship di GOR Lila Buana Denpasar, Selasa (6/12) mengatakan Gerindra tidak pernah mengumumkan survei calon kandidat Cagub Bali. "Sampai saat ini Gerindra Bali belum pernah umumkan hasil survei. Termasuk mengumumkan calon gubernur juga belum pernah," ujar Gus Sukarta.
Gus Sukarta yang juga anggota Dewan Pembina DPP Gerindra ini menjelaskan memang ada selentingan dan isu menyebutkan survei untuk Pilgub di Bali yang tertinggi adalah Sudikerta. "Yang menyebutkan itu bukan Gerindra. Gerindra juga belum pernah survei kandidat Cagub. Kalapun ada (survei) tidak vulgar dan diumumkan sembarangan," tegas anggota Komisi X DPR RI membidangi pariwisata, budaya, pendidikan, pemuda dan olahraga ini.
Gus Sukarta mengatakan DPP Gerindra dalam memutuskan calon yang akan diusung, maupun akan koalisi dengan partai mana selalu melimpahkan dan menyerahkan kepada DPD Gerindra Bali. "Panglima Gerindra di Bali itu ya Ketua DPD Gerindra Bali. Saya tidak bermaksud arogan, tetapi apapun proses atau event politik di Bali, DPP Gerindra selalu mengkonfirmasi kepada pimpinan Gerindra Bali," ujar Gus Sukarta. Mantan Wakil Ketua DPRD Bali 2009-2014 ini mengatakan pernah ada kandidat yang coba-coba melalui jalan pintas ‘bermain’ dalam perhelatan Pilkada karena punya akses ke DPP Gerindra.
"Tetapi DPP Gerindra dalam hal ini Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina Gerindra Bapak Prabowo selalu mengkonfirmasi kepada saya. Kemudian saya diminta menjelaskan semuanya. Baru beliau putuskan bersama-sama dengan pengurus DPP. Ketua Umum kami sangat demokratis dalam mengambil kebijakan," ujar politisi asal Geriya Buruan, Sanur, Denpasar Selatan ini.
Soal adanya paket I Ketut Sudikerta-Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di Golkar, Gus Sukarta bergeming. Sebelumnya tim penghubung Rai Mantra memang disebutkan pernah merapat ke Gerindra. "Komunikasi politik untuk Pilgub Bali itu masih cair. Antara lintas partai masih cair. Antara kandidat masih cair. Belum mengerucut," tegas Gus Sukarta. Sebelumnya Sudikerta di Kantor DPD I Golkar Bali, di sela-sela pelantikan PK Golkar se Denpasar, Minggu (4/12) mengatakan survei independen untuk Cagub Bali dirinya masih tertinggi. Bahkan survei di Gerindra Bali juga dirinya tertinggi. "Di Partai Gerindra bahkan saya (Sudikerta) masih tertinggi," beber Sudikerta. Dengan pernyataan Gus Sukarta kemarin klaim Sudikerta terpatahkan. * nat
1
Komentar