Diduga Dipicu Api Dupa, Rumah di Busungbiu Ludes Terbakar
SINGARAJA, NusaBali
Satu unit bangunan rumah yang terletak di Banjar Dinas Kelod, Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng, terbakar pada Rabu (14/4).
Rumah permanen itu terbakar beserta barang berharga yang ada di dalamnya dan mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran, namun diduga dipicu api dupa.
Kasubag Humas Polres Buleleng dikonfirmasi Kamis (15/4) mengungkapkan, peristiwa kebakaran rumah milik warga setempat bernama Made Suartiasa, 53, berukuran sekitar 7 meter x 12 meter dengan lantai keramik dan dinding beton itu terjadi Rabu siang sekitar pukul 11.00 Wita. Peristiwa ini kali pertama diketahui saksi yang merupakan tetangga korban bernama Sukradi.
Sukradi yang melihat kepulan asap dari dalam rumah membangunkan korban Suartiasa yang saat itu tengah tertidur di kamar depan. Saat Suartiasa terbangun dirinya sudah mendapati sebagian rumah telah terbakar api. Panik, korban meminta bantuan tetangga rumah untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
Namun, api yang semakin membesar tak mampu dipadamkan secara manual. Suartiasa kemudian meminta bantuan pemadaman ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pos Busungbiu. Setelah mendapat laporan, tim Damkar langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan. Api baru berhasil dijinakkan pada pukul 12.30 Wita dengan 1 unit mobil pemadam kebakaran.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Saat kebakaran terjadi, hanya ada korban Suartiasa saja di rumah, sedangkan anggota keluarganya sedang keluar bersembahyang. Namun akibat kebakaran itu, rumah permanen milik Suartiasa beserta perabotan rumah tangga dan barang berharga lainnya ludes dilalap api. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 300 juta.
Iptu Sumarajaya mengatakan, peristiwa kebakaran ini ditangani Polsek Busungbiu. Dari olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, penyebab kebakaran diduga dipicu api dupa. "Penyebab kebakaran diduga dari api dupa di pelangkiran kamar belakang yang jatuh di atas kasur. Menurut saksi, kobaran api kali pertama terlihat dari kamar belakang rumah," jelas Iptu Sumarajaya. *m
1
Komentar