Keberadaan Bule Ngemis di Kuta Masih Misterius

Bandesa Adat Kuta I Wayan Wasista, mengatakan sejak mencuatnya WNA yang meminta-minta itu, sudah berkoordinasi dengan semua instansi untuk menangani. Tapi, hingga saat ini WNA itu masih berkeliaran.

“Belum ada respons dari instansi terkait. Kami sudah koordinasi, tapi belum ada sikap tegas,” kata Wasista seraya berharap agar segera dilakukan penanganan, karena kebaradaan bule tersebut meresahkan warga.

Sementara, Komandan Regu (Danru) Satpol PP BKO Kuta I Nengah Wika, mengatakan laporan keberadaan WNA itu sudah diterima. Namun, berhubung Hari Raya Galungan, maka penindakan akan dilakukan pada Senin (19/4) mendatang. “Kami akan lakukan penanganan setelah hari raya. Semoga, WNA itu masih ada di lokasi,” tegasnya secara terpisah, Jumat (16/4) siang.

Di sisi lain, Kepala Seksi Informasi Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai Jimbaran I Putu Suhendra, mengatakant keberadaan WNA yang mengemis di Jalan Patimura Kuta memang masuk dalam ranah Satpol PP Badung. Petugas Satpol PP bisa menertibkan WNA yang hidup menggelandang atau mengemis sesuai Perda. “Dari Satpol PP baru diserahkan ke kami untuk penanganan selanjutnya. Karena itu menyangkut Perda dan mereka (Satpol PP) berada paling depan,” kata Suhendra.

Menurut dia, setelah diamankan oleh petugas Satpol PP, baru merekomendasikan WNA tersebut ke Imigrasi. Dia juga mengaku, tidak memiliki kewenangan dalam penindakan WNA yang melanggar Perda. Namun, jika ada razia WNA yang melibatkan semua unsur, termasuk Imigrasi, pihaknya siap turun bersama ke lapangan.

“Biasanya kami dapat rekomendasi. Namun, biasanya juga ada razia gabungan yang terdiri dari semua unsur, mulai kepolisian maupun imigrasi, maka kami juga siap turun,” tandas Suhendra. *dar