Ibu-ibu Pengajian Bagikan Takjil Gratis

Bagi-bagi takjil gratis ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 pada bulan suci Ramadhan.

Berbagai jenis takjil mulai dari bubur kacang hijau, bubur ketan hitam, es ancruk, kolak pisang, kue bolu hingga roti dibagikan secara acak pada pengendara yang melintas di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Kampung Kajanan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Takjil diberikan secara gratis kepada pengendara yang melintas tanpa memandang suku, agama, dan ras pengendara dari pukul 17.00-18.00 Wita menjelang berbuka puasa.

Koordinator aksi Vita Fadlina mengatakan bagi-bagi takjil dimulai Kamis (15/4) lalu. Makanan yang dibagikan adalah sumbangan dari ibu-ibu pengajian. Namun di hari kedua animo masyarakat umum, baik tokoh agama sampai jamaah yang tinggal di luar negeri ikut mengirimkan bantuan. “Kemarin (Kamis) saat pembagian pertama 100 porsi karena di-share di medsos, banyak yang ingin ikut. Sehingga hari ini (Jumat kemarin) ada sekitar 300 porsi, bertambah dari hari pertama,” kata Vita yang juga pengusaha kue dan roti di Singaraja.

Meski nilai takjil tak seberapa, ungkapan tulus ikhlas untuk berbagi, diharapkan dapat dirasakan umat yang mengalami masa sulit karena pandemi. Selain itu bersedekah di bulan suci Ramadhan merupakan cita-cita semua umat muslim, berbagi kebahagiaan kepada sesama.

Selain pembagian takjil gratis, ibu-ibu pengajian juga menggalang dana untuk pengadaan sembako. Ada sebanyak 60 paket sembako yang terkumpul dari penggalangan. Paket sembako itu akan dibagikan kepada kaum dhuafa, janda lansia, serta anak yatim yang ada di wilayah Kampung Bugis, Kampung Kajanan, dan Kampung Anyar.

“Kami percaya sebagian rezeki kami dititipkan Allah untuk mereka yang membutuhkan. Berbagi di bulan suci Ramadhan ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk bersedekah, sehingga semua bisa merayakan Ramadhan dengan suka cita,” ungkap Vita. *k23