KESEHATAN : Menikmati Berjalan Alami
Berjalan kaki merupakan aktivitas fisik yang mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Dengan berjalan secara benar, tubuh bukan hanya bugar, tapi penyakit dapat dicegah. Tetapi, sudah benarkah cara berjalan kita selama ini?
Menurut penemu metode Rahasia Berjalan Alami (RBA) Irmansyah Effendi MSc, banyak orang memiliki cara berjalan yang kurang baik. Irmansyah melihat adanya hubungan antara cara berjalan dengan bentuk kaki, postur tubuh, kesehatan, bahkan sampai suasana hati seseorang.
Menurut Irmansyah, jika cara berjalan dilakukan dengan benar, seseorang akan mendapat manfaat kesehatan yang lebih dari sekedar berjalan biasa. "Jika setiap langkah itu enggak benar, ibaratnya semua kusut di dalam tubuh. Tubuh kita kan saling berhubungan, juga terkait emosi," kata Irmansyah seusai peluncuran buku Rahasia Berjalan Alami.
Contoh cara berjalan yang kurang baik, misalnya melangkah terlalu lebar, kaki terlalu terbuka ke samping, bantalan kaki terlalu dientakan, hingga posisi paha dan lutut tidak lurus ke depan.
Sedangkan cara berjalan yang baik sebenarnya tidak bisa diukur dengan angka pasti bagaimana jarak setiap langkah atau lebarnya kaki kiri dan kanan. Sebab, setiap orang memiliki postur tubuh yang berbeda-beda.
Cara berjalan yang benar, yaitu jarak antara kaki kiri dan kanan disesuaikan dengan lebar tulang pinggul masing-masing, bukan lebar bahu. Sebab, kaki terletak pada tulang pinggul.
Sementara itu, jarak antara kaki depan dan belakang ketika melangkah, yaitu setengah panjang telapak kaki setiap orang. Jadi saat melangkah jangan terlalu jauh jaraknya.
Cara berjalan tersebut merupakan dasar dari metode Rahasia Berjalan Alami. Selain memperhatikan langkah, berjalan seharusnya dilakukan dengan tegap dan rileks.
Kesalahan yang sering dilakukan seseorang dalam berjalan, yaitu tubuh ikut dibawa ke depan bersamaan dengan langkah kaki dan tubuh terlalu condong ke depan. Cara berjalan tersebut akan memberikan tekanan yang lebih terhadap panggul.
Tak hanya berjalan biasa, dalam bukunya, Irmansyah juga membeberkan bagaimana melangkah yang baik saat menaiki atau anak tangga hingga berjalan mundur.
Untuk menaiki anak tangga, menurut Irman dimulai dengan menapakkan bantalan telapak kaki terlebih dahulu, sebelum menurunkan tumit. Dengan begitu, beban tubuh dikurangi oleh bantalan telapak kaki dan ruas-ruas kaki sehingga tidak terlalu membebani lutut. Dengan melakukan cara berjalan yang benar dan secara alami, tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Metode Rahasia Berjalan Alami pun bisa dilakukan oleh anak-anak hingga lansia.
Sudah banyak penelitian yang mengungkapkan manfaat rutin berjalan kaki bagi kesehatan. Mulai dari menyehatkan jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan risiko obesitas dan diabetes, hingga mengatasi stres.
Manfaat berjalan kaki bisa lebih dari itu jika berjalan dilakukan dengan cara yang benar. Kebanyakan cara berjalan salah. Berjalan kaki dengan benar dapat memperbaiki seluruh masalah dalam tubuh. Sebab, saat berjalan terjadi semua koordinasi dalam tubuh, mulai dari persendian, tulang, pernapasan, hingga pikiran.
Contohnya, ketika melangkah terlalu cepat dan menghentakkan kaki terlalu keras, sistem pernapasan pun akan terasa lebih berat. Atau jika langkah kaki terlalu melebar ke samping, maka lama-kelamaan akan memengaruhi struktur tulang.
Tuhan telah menciptakan tubuh manusia dengan memiliki kemampuan yang luar biasa. Selama ini, jika memerlakukan tubuh yang salah, maka dapat menghilangkan atau mengurangi kemampuan tubuh tersebut.
Jadi, metode RBA diperkenalkan untuk mengembalikan kemampuan yang dimiliki tubuh sendiri. Bonus dari menerapkan RBA, yaitu membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti skoliosis, nyeri sendi, hipertensi, atau tekanan darah tinggi, pemulihan pasca-stroke, hingga membantu mengatasi anak ADHD. "Metode ini bukan menyembuhkan, tetapi membantu kemampuan alami tubuh berfungsi lagi," katanya.
Manfaat lainnya, RBA juga bisa membentuk tubuh lebih proporsional. Irmansyah menceritakan, setelah mengikuti RBA, ukuran celananya jadi 30 dari sebelumnya ukuran 35. Untuk mengatasi kasus persendian, dalam mengikuti RBA selama 3 minggu saja pun sudah menunjukkan hasil yang baik.
Salah seorang peserta RBA, Willy Iskandar, awalnya mengaku tak percaya bagaimana dengan hanya berjalan kaki bisa mengatasi berbagai penyakit. Tapi setelah rutin melakukan RBA, pria 52 tahun itu mengaku tak pernah lagi sakit pinggang.
Begitu pula dengan Sulastri Surono yang masih aktif mengajar di salah satu perguruan tinggi negeri. Sulastri mengaku bisa mengendalikan tekanan darah tingginya tanpa minum obat dengan rutin melakukan RBA.
RBA adalah memperbaiki cara berjalan. Secara sederhana, berjalan dilakukan perlahan dan lurus, serta jarak langkah demi langkah pun diatur. Sementara itu, lebarnya kaki yang dibuka saat berjalan tak melebihi panggul. Berjalan pun dilakukan dengan santai. Biarkan proses berjalan terjadi secara alami.
RBA dapat dilakukan selama satu jam satu hari atau 15 menit untuk orang dengan lanjut usia. Praktik RBA pun bisa dilakukan rutin di rumah dan di mana pun.
Jalan kaki merupakan kegiatan sederhana yang pasti setiap orang sering lakukan. Selain mudah dilakukan, jalan kaki juga mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.
Jalan kaki merupakan olahraga gratis yang mungkin dengan sengaja atau tanpa sengaja sering seseorang lakukan. Jalan kaki memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Geoff Nicholson dalam bukunya, Lost Art of Walking, memuji manfaat besar yang didapatkan dari berjalan kaki. Selain baik bagi kesehatan fisik, psikologi dan manfaat sosial, aktivitas yang sederhana itu juga dapat mengubah hidup.
Beberapa fakta tentang jalan kaki di antaranya adalah: Jalan kaki selama 20 menit setiap hari akan membakar 7 pound atau 3,5 kg lemak per tahun. Jalan kaki lebih lama setiap hari selama 40 menit adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Jalan kaki cepat dari 20 sampai 25 menit adalah kondisi terbaik bagi jantung dan paru-paru. Sementara itu tak sedikit manfaat yang bisa diperoleh dengan rajin jalan kaki.
Berikut 6 Manfaat jalan kaki yang bisa dilakukan setiap hari:
1. Memperbaiki efektivitas jantung dan paru-paru dan membakar lemak dalam tubuh
2. Meningkatkan metabolisme sehingga tubuh membakar kalori lebih cepat, bahkan sekalipun tengah istirahat. Selain itu juga membantu mengontrol selera makan
3. Meningkatkan energi dan Membantu menyembuhkan stress
4. Memperlambat penuaan, dan menurunkan tingkat kolesterol dalam darah
5. Menurunkan tingkat darah tinggi dan membantu mengontrol dan mencegah diabetes
6. Menurunkan beberapa resiko kanker seperti kanker prostat dan payudara juga membantu rehabilitasi dari serangan jantung dan stroke. Dengan jalan kaki bisa juga memperkuat otot kaki, paha dan tulang
Selain mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan fisik, jalan kaki juga mempunyai manfaat psikologi dan manfaat sosial, aktivitas yang sederhana itu juga bisa mengubah hidup.
Berjalan kaki dapat membuat sesorang mengurangi rasa stres dan membuat fikiran sesorang menjadi jernih. Jalan kaki merupakan sarana meditasi untuk orang-orang yang gemar dengan kegiatan-kegiatan yang membutuhkan relaksasi.
Selain manfaat untuk kesehatan fisik dan psikologis, jalan kaki juga memiliki manfaat sosial, biasanya ketika seseorang berjalan kaki bersama rekan-rekannya mereka tanpa sengaja saling melakukan perbincangan sehingga dengan begitu jalan kaki bisa mempererat hubungan pertemanan.
Jalan kaki juga dapat membuat siapapun untuk lebih mengenal atau menikmati keindahan lingkungan sekitar. Berjalan kaki mempunyai manfaat untuk mengasah ketajaman panca indera karena dengan berjalan kaki dapat melihat keindahan sekeliling dengan jelas. *
Komentar