Chelsea ke Final Piala FA, Singkirkan Manchester City
LONDON, NusaBali.com - Hakim Ziyech membawa Chelsea melewati Manchester City menuju final Piala FA seusai gol semata wayangnya yang mengunci kemenangan 1-0 The Blues dalam laga semifinal di Stadion Wembley, London, Sabtu (17/4/2021) atau Minggu dini hari Wita.
Ziyech mencetak gol pada menit ke-55 dengan menyontek umpan tarik kiriman Timo Werner ke gawang tak bertuan setelah kiper Zack Steffen terlalu berjaga jauh meninggalkan sarangnya.
Sebelumnya pada saat pertandingan belum genap berusia enam menit, Ziyech juga sudah menjebol gawang City yang memanfaatkan umpan terobosan Werner. Namun, belum sempat melakukan selebrasi, hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside di tepi lapangan dan tinjauan VAR mengkonfirmasi pembatalan gol itu.
Empat menit setelah membawa Chelsea memimpin, Ziyech seharusnya bisa menggandakan keunggulan tim besutan Thomas Tuchel, tetapi penyelesaiannya menyambut bola liar hasil umpan Ben Chilwell begitu lemah sehingga mudah diamankan oleh Steffen.
Sebaliknya, pada menit ke-69 Ruben Dias membuang peluang hasil umpan sundulan Rodri Hernandez ketika bola tandukannya melambung di atas mistar gawang. Delapan menit kemudian Chelsea melancarkan sebuah serangan baik, tetapi Werner menyelesaikannya dengan sepakan lemah yang mudah dihentikan Steffen.
Pada menit ke-82, Phil Foden melepaskan tendangan spekulatif dari jarak jauh yang mudah diamankan kiper Kepa Arrizabalaga, tetapi penjaga gawang termahal di dunia itu cerdik menjatuhkan diri untuk membuang-buang waktu.
Dua menit berselang, Gabriel Jesus gagal mengendalikan umpan silang Joao Cancelo, tetapi bola kebetulan jatuh di hadapan Raheem Sterling hanya untuk dilepaskan melambung tinggi di atas mistar gawang oleh penyerang tim nasional Inggris itu.
Pertandingan terus hidup dan pada menit ketiga injury time, Christian Pulisic memperdaya dua bek lawan sebelum menjebol gawang City, tetapi selebrasi bintang Amerika Serikat itu berlangsung singkat karena hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside di tepi lapangan.
Satu menit kemudian Kepa harus berjibaku mementahkan sundulan Rodri sebelum N'Golo Kante menyapu bola dari area berbahaya untuk memastikan langkah Chelsea ke final Piala FA musim ini.
Ini akan menjadi penampilan ke-15 Chelsea dalam final Piala FA setelah musim lalu dikalahkan oleh Arsenal saat masih ditangani Frank Lampard.
Bagi City, kekalahan ini meruntuhkan mimpi empat gelar pasukan Pep Guardiola. City juga diliputi kekhawatiran oleh cederanya Kevin de Bruyne pada menit ke-47 yang harus meninggalkan lapangan dengan terpincang-pincang.
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan para pemain Chelsea.
"Itu adalah penampilan yang sangat kuat, (dan saya) sangat senang dan bangga," ucap mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu.
"Itu adalah penampilan yang sangat kuat dan saya sangat bangga dengan tim saya."
"Kami bisa lolos dengan tanpa kemasukan bukanlah keberuntungan, kami bekerja keras untuk itu. Orang-orang siap untuk melindungi satu sama lain bila ada yang kalah dalam duel. Kami ingin berani hari ini."
“Rasanya fantastis karena kami melawan tim terbaik di Eropa saat ini, dan kami berhasil menutup jarak selama 90 menit. Karena sangat sulit melawan City, Anda harus berada di level teratas. Itu adalah kinerja yang berkualitas."
Pep Guardiola merombak sebagian besar skuad Manchester City, yang menang di Liga Champions tengah pekan mereka atas Borussia Dortmund. Sedangkan Chelsea tidak melakukan rotasi minimal, yang digunakan menghadapi Porto.
Kini Chelsea harus menunggu hasil pertandingan semifinal lainnya antara Leicester dan Southampton untuk mengetahui lawan mereka di Wembley Stadium. Laga final dijadwalkan berlangsung pada Sabtu 15 April 2021. *ant
Komentar