Quartararo Juarai MotoGP Portugal, Rival Berjatuhan
PORTIMAO, NusaBali.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo meraih kemenangan keduanya secara beruntun musim ini dengan menjuarai Grand Prix Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (18/4/2021), saat sejumlah rival berjatuhan.
Francesco Bagnaia finis runner-up untuk tim Ducati Lenovo dan Joan Mir melengkapi podium untuk Suzuki di peringkat ketiga.
Dengan kemenangan Quartararo, Yamaha menyapu bersih podium teratas di tiga balapan musim ini, dengan seri pembuka di GP Qatar yang dimenangi Maverick Vinales, sebelum Quartararo mengangkat trofi pertama di GP Doha. Portimao debut di kalender MotoGP pada 2020 dan mendapat julukan sirkuit rollercoaster karena memiliki elevasi trek yang beragam.
Bukan start yang mulus bagi Quartararo. Meski mengawali balapan dari pole position, sang pembalap Prancis kehilangan tiga posisi menuju tikungan pertama, di belakang Johann Zarco, Alex Rins dan Marc Marquez yang menyodok dari P6.
Pembalap berjuluk El Diablo itu baru bisa merebut kembali pimpinan lomba di lap ke-9, diikuti duet Suzuki Alex Rins dan juara dunia bertahan Joan Mir yang mencuri enam posisi ke depan. Sebelas lap tersisa Zarco memanfaatkan kekuatan superior motor Ducati di lintasan lurus utama untuk menyalip Mir.
Rins beberapa kali mencetak lap tercepat demi mengejar Quartararo, namun sial bagi sang pebalap Spanyol, dengan tujuh lap tersisa ia justru terjatuh dan kehilangan peluang podium. Sementara, Mir tak berkutik di hadapan motor Ducati lainnya ketika Francesco Bagnaia dengan mudah melewatinya dan menyalip Zarco untuk P2.
Berusaha mengejar Bagnaia, Zarco justru menjadi korban ganasnya aspal trek 'rollercoaster' itu dan terjatuh dengan enam lap tersisa. Quartararo memiliki margin sehat sekira lima detik dari rival terdekatnya di lima putaran terakhir ketika Bagnaia, mati-matian bertahan dari serangan Mir dan Franco Morbidelli untuk podium.
Namun, tak ada drama di tikungan terakhir lap pemungkas. Quartararo mulus menuju garis finis 4,809 detik di depan Bagnaia yang mengklaim P2 dan Mir berhak naik podium di P3.
Morbidelli mengamankan poin bagi tim Petronas Yamaha di P4, di depan pebalap KTM Brad Binder.
Juara dunia delapan kali Marc Marquez, yang kembali berkompetisi setelah sembilan bulan berkutat dengan cedera, sempat menyodok ke P3 namun hampir menyenggol ban belakang Mir sebelum kehilangan posisi ke P9.
Marquez mengakui ia bakal tersiksa menjalani balapan sepanjang 25 putaran, bukan dengan tulangnya, tapi dengan kekuatan ototnya, setelah 256 hari tak mengendarai motor MotoGP. Dengan kondisi yang belum 100 persen, Marquez cukup puas finis P7, di belakang pebalap Aprilia Aleix Espargaro, dan di depan sang adik, Alex Marquez yang finis P8 untuk tim LCR Honda.
Namun, rekan satu tim Marquez, Pol Espargaro harus membawa motornya kembali ke garasi karena mengalami maalah teknis. Enea Bastianini menjadi rookie terbaik di balapan seri ketiga setelah finis P9 di depan Takaaki Nakagami yang melengkapi posisi sepuluh besar.
Sirkuit Algarve, dengan suhu trek cukup tinggi hari itu, terbukti cukup sulit dijinakkan ketika sejumlah nama besar terjatuh di lomba. Jack Miller gagal menyelesaikan balapan setelah terjatuh di lap ke-6, satu lap berselang juara GP Portugal tahun lalu Miguel Oliveira juga tergelincir dari aspal trek Portimao.
Valentino Rossi juga menjadi korban setelah mencium gravel tikungan 11 di lap ke-16 ketika mencoba bertarung untuk posisi sepuluh besar dari posisi start P17. Rookie tim Pramac Racing Jorge Martin harus melewatkan balapan setelah terjatuh kencang ketika sesi latihan ketiga dan bakal menjalani operasi untuk metacarpus pada lengan kanannya dan medial malleoulus pada pergelangan kaki kanannya.
Quartararo kini memuncaki klasemen sementara dengan koleksi 61 poin, dibayangi oleh Bagnaia yang terpaut 11 poin di peringkat kedua dan Vinales yang berjarak 20 poin di peringkat tiga.
Balapan seri keempat akan digelar dua pekan lagi di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol dua pekan mendatang, di mana Quartararo memenangi dua balapan di sana pada musim lalu. *ant
Komentar