Pelatihan Atlet KKI Terbagi Dua Sesi
MANGUPURA, NusaBali
Peserta mencapai 100 orang, pelatihan atlet KKI rangking atas Bali dibagi dua sesi. Karena masih pandemi Covid-19, maka satu sesi diikuti 50 atlet KKI dan peserta satu sesi lagi menunggu di luar.
Pelatihan digelar KKRYU Bali kerjasama dengan Pengprov KKI Bali, dan berlangsung di Dojo Jaya Murti Dalung, Badung, Minggu (18/4).
Menurut koordinator pelatihan, I Ketut Murti, hal itu dilakukan agar tetap menjaga jarak diantara peserta. Semua daerah ambil bagian, kecuali Pengkab KKI Jembrana dan Buleleng yang absen.
“Peserta terbanyak dari Kota Denpasar mencapai 39 orang. Yang jelas prokes tetap kami jalankan dengan baik," kata Ketut Murti.
Pembagian dalam dua sesi, kata Ketut Murti, agar atlet tidak numplek, sehingga pelatihan dapat berjalan lebih efektif. Mereka latihannya secara bergantian.
"Kapasitas gedung mencukupi. Tapi agar kegiatan berjalan maksimal, kami batasi satu sesi setengah dari peserta keseluruhan,” kata Ketut Murti.
Ketut Murti berharap, apa yang diberikan pelatih timnas spesialis kumite, Sensei Donny Dharmawan dapat dicerna dengan baik. Semua teknik yang diberikan dapat dipahami semuanya.
Sementara itu, Kabid Binpres PB FORKI yang juga Sekum FORKI Bali Sensei, Ardy Ganggas sangat mengapresiasi pelatihan atlet KKI Bali rangking atas. Dia berharap program tersebut berjalan maksimal dan dapat meningkatan kualitas atlet KKI se Bali.
“Apalagi pelatihnya dari pelatnas dan berskala nasional, jadi banyak hal yang akan didapat atlet KKI Bali. Selain itu mengajak atlet KKI di Pelatnas, atlet Pelatda PON Bali juga dilibatkan, yakni Nada Dwimayanti, dan Made Ichiro,”kata Ardy Ganggas.
Sedangkan Koordinator KKRYU Bali yang juga Penasehat Pengprov KKI Bali, Ida Bagus Negarayana mengakui antusiasme peserta mengikuti pelatihan sehari tuntas. Semua itu karena daya tarik dari pelatih yang dihadirkan.
Dalam pelaksanaannya Sensei Donny Dharmawan didampingi atlet pelatnas dari KKI, yakni Daniel Hutapea (+84kg), Tebing Hutapea (-67kg) putra, Nurhalim Arlendi (-60kg) putra, dan Selly Septiani (-55kg) putri.
Dalam arahannya, Sensei Donny Dharmawan meminta agar para atlet selalu siap dan fokus pada setiap pertandingan. Saat lawan mengatur jarak dan mendekat, langsung diserang, begitu juga saat lawan ingin menyerang, usahakan mendahului. Pengaturan dan mengontrol lawan juga penting dilakukan. Termasuk saat bloking lawan dengan bertahan. Teknik juga harus diperagakan dengan baik, dan tepat.
"Teknik dengan blok kaki juga harus diperagakan dengan teknik tepat. Harapannya biar tidak dinilai pelanggaran," harap Donny Dharmawan. *dek
Komentar