Truk Tabrak Tiga Motor, Satu Korban Dirawat di ICU
Kecelakaan mengerikan terjadi di jalur Denpasar-Singaraja via Pupuan, tepatnya Banjar Batungsel Kelod, Desa Batungsel, Kecamatan Pupuan, Tabanan, antara Truk DK 9639 BD dengan Jupiter DK 7354 GY, Rabu (7/12).
TABANAN, NusaBali
Selain menabrak Jupiter DK 7354 GY yang dikendarai I Kadek Arya Ambara, 18, truk juga menabrak dua motor lainnya yang tengah parkir di tepi jalan. Usai menabrak tiga motor sekaligus, Truk DK 9639 BD yang dikemudikan Wahyu Prasetyo, 35, terjun bebas ke Pangkung Biu sedalam 3 meter di barat jalan.
Akibat kejadian itu, Arya Ambara, siswa SMAN 1 Pupuan asal Banjar Sanda, Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Tabanan harus dibawa ke BRSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan. Dua gigi pelajar itu rontok akibat tabrakan sehingga harus menjalani rontgen. Berdasarkan hasil rontgen, Kadek Ambara mengalami patah lengan kanan bawah tertutup. “Korban mengalami pendarahan otak dan kini dirawat di ICU,” terang Direktur BRSUD Tabanan, dr Nyoman Susila saat ditemui di rumah sakit. Sementara sopir Truk DK 9639 BD, Wahyu Prasetyo dalam kondisi selamat meski sempat terjun bebas bersama kendaraannya ke pangkung.
Kecelakaan mengerikan di jalur Denpasar-Singaraja via Pupuan ini diakibatkan rem Truk DK 9639 BD yang blong. Berdasarkan informasi, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 12.00 Wita.
Sebelum kejadian, Truk DK 9639 BD yang dikemudikan Wahyu Prasetyo beralamat di Jalan Pidada VIII No 3 Denpasar Barat datang dari arah selatan (Denpasar) menuju Singaraja. Saat melintasi jalan menikung ke kiri, Wahyu Prasetyo yang mengangkut kayu tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Berulang kali injak rem, namun kendaraannya terus melaju. Saat bersamaan dari arah berlawanan meluncur Kadek Arya Ambara yang mengendarai Jupiter DK 7534 GY, tabrakan pun tak terelakkan. “Pemotor sempat menghindar namun tertabrak juga karena jarak terlalu dekat,” ujar sumber di kepolisian.
Tabrakan itu membuat Kadek Ambara, siswa SMAN 1 Pupuan terjatuh bersama kendaraannya. Ia sempat dibawa ke Puskesmas Pupuan, namun akhirnya dirujuk ke BRSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara sopir Truk diamankan ke Mapolsek Pupuan untuk dimintai keterangannya. Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mahendra seizin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto menjelaskan, Truk yang dikemudikan Wahyu Prasetyo mengalami rem blong. Menurut pengakuannya, saat melewati tikungan ke kiri rem yang telah diinjaknya tidak berfungsi sehingga terus lurus sampai menabrak pemotor dan dua sepeda motor terparkir di pinggir jalan. “Usai tabtak tiga motor, Truk terjungkal ke Telabah Biu,” terang AKP IB Mahendra.
Ditambahkan, pemilik Supra DK 6532 HM, I Made Sidia dan pemilik Yamaha Force 1 tanpa plat, I Wayan Kartana yang sama-sama warga Desa Batungsel belum mengetahui motornya ringsek tertabrak truk. “Ketiga sepeda motor termasuk motor korban mengalami rusak berat, sedangkan kondisi Truk ringsek bagian depan,” terang AKP Ida Bagus Mahendra. Saat ini Truk belum dievakuasi karena sudah menggunakan alat manual. Kedalaman pangkung sekitar 3 meter. “Kami masih rembuk dengan sopir untuk mendatangkan derek. Kita akan lakukan secepatnya, agar tidak ditonton warga dan menimbulkan kemacetan,” tandasnya. * cr61
Akibat kejadian itu, Arya Ambara, siswa SMAN 1 Pupuan asal Banjar Sanda, Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Tabanan harus dibawa ke BRSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan. Dua gigi pelajar itu rontok akibat tabrakan sehingga harus menjalani rontgen. Berdasarkan hasil rontgen, Kadek Ambara mengalami patah lengan kanan bawah tertutup. “Korban mengalami pendarahan otak dan kini dirawat di ICU,” terang Direktur BRSUD Tabanan, dr Nyoman Susila saat ditemui di rumah sakit. Sementara sopir Truk DK 9639 BD, Wahyu Prasetyo dalam kondisi selamat meski sempat terjun bebas bersama kendaraannya ke pangkung.
Kecelakaan mengerikan di jalur Denpasar-Singaraja via Pupuan ini diakibatkan rem Truk DK 9639 BD yang blong. Berdasarkan informasi, kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 12.00 Wita.
Sebelum kejadian, Truk DK 9639 BD yang dikemudikan Wahyu Prasetyo beralamat di Jalan Pidada VIII No 3 Denpasar Barat datang dari arah selatan (Denpasar) menuju Singaraja. Saat melintasi jalan menikung ke kiri, Wahyu Prasetyo yang mengangkut kayu tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Berulang kali injak rem, namun kendaraannya terus melaju. Saat bersamaan dari arah berlawanan meluncur Kadek Arya Ambara yang mengendarai Jupiter DK 7534 GY, tabrakan pun tak terelakkan. “Pemotor sempat menghindar namun tertabrak juga karena jarak terlalu dekat,” ujar sumber di kepolisian.
Tabrakan itu membuat Kadek Ambara, siswa SMAN 1 Pupuan terjatuh bersama kendaraannya. Ia sempat dibawa ke Puskesmas Pupuan, namun akhirnya dirujuk ke BRSUD Tabanan untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara sopir Truk diamankan ke Mapolsek Pupuan untuk dimintai keterangannya. Kapolsek Pupuan AKP Ida Bagus Mahendra seizin Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto menjelaskan, Truk yang dikemudikan Wahyu Prasetyo mengalami rem blong. Menurut pengakuannya, saat melewati tikungan ke kiri rem yang telah diinjaknya tidak berfungsi sehingga terus lurus sampai menabrak pemotor dan dua sepeda motor terparkir di pinggir jalan. “Usai tabtak tiga motor, Truk terjungkal ke Telabah Biu,” terang AKP IB Mahendra.
Ditambahkan, pemilik Supra DK 6532 HM, I Made Sidia dan pemilik Yamaha Force 1 tanpa plat, I Wayan Kartana yang sama-sama warga Desa Batungsel belum mengetahui motornya ringsek tertabrak truk. “Ketiga sepeda motor termasuk motor korban mengalami rusak berat, sedangkan kondisi Truk ringsek bagian depan,” terang AKP Ida Bagus Mahendra. Saat ini Truk belum dievakuasi karena sudah menggunakan alat manual. Kedalaman pangkung sekitar 3 meter. “Kami masih rembuk dengan sopir untuk mendatangkan derek. Kita akan lakukan secepatnya, agar tidak ditonton warga dan menimbulkan kemacetan,” tandasnya. * cr61
1
Komentar