Pilkada Denpasar 2020 Hemat Anggaran Rp 7 Miliar Lebih

Anggaran yang tersisa tersebut dikembalikan ke kas daerah. Hal ini disampaikan Ketua KPU Kota Denpasar I Wayan Arsa Jaya saat audiensi dengan Walikota IGN Jaya Negara, di Kantor Walikota, Rabu (21/4). Hadir di acara ini Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Gede Agung Lidartawan.

Arsa Jaya mengatakan pada Pilkada 2020 lalu KPU Denpasar mengajukan rancangan anggaran belanja (RAB) atau kebutuhan anggaran sebesar Rp 32.421.235.450. KPU Kota Denpasar selaku penerima hibah tahun 2020 melakukan perjanjian hibah dengan Pemkot Denpasar, sesuai perjanjian NPHD Nomor 001/01/BKBP dan 456/PR.07-NK/5171/Kota/X/2019 tanggal 1 Oktober 2019 sebesar Rp 25.000.000.000, ADENDUM NPHD Pertama Nomor 210/088/BKBP dan 16/PP.01.2-SPj/5171/KPU-Kot/I/2020 tanggal 22 Januari 2020 sebesar Rp 28.900.000.000, dan ADENDUM NPHD Kedua Nomor 210/473/BKBP/2020 dan 49/PP.01.2-SPj/5171/KPU-Kot/VI/2020 tanggal 24 Juni 2020 sebesar Rp 32.421.235.450

Dari jumlah anggaran yang diberikan setelah diproses KPU Kota Denpasar melakukan pengurangan anggaran atau penghematan dengan menyisakan anggaran sebesar Rp 7.451.111.382.

Menurut Arsa Jaya, yang menjadi sumber penghematan anggaran APBD karena untuk menyelenggarakan pemilihan kemarin juga mendapat anggaran dari APBN, sehingga ada sisa anggaran daerah yang bisa dikembalikan karena kebutuhan yang lain dicover oleh dana APBN.

Walikota Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada KPU Denpasar  karena pada Pilkada 2020 bisa berjalan lancar, aman, dan sukses. Meskipun pemilihan walikota dalam situasi pandemi Covid-19 namun tetap kondusif.

Menurut Jaya Negara penghematan anggaran sebesar Rp 7.451.111.382 oleh KPU Kota Denpasar tidak mengurangi kinerjanya. “Atas nama Pemerintah Kota Denpasar dan seluruh masyarakat Denpasar, saya mengucapkan terima kasih dan kepada KPU Kota Denpasar yang menyelenggarakan Pilwali Kota Denpasar sehingga berjalan dengan lancar, tertib, dan berintegritas,” ujar Walikota Jaya Negara. *mis