STAHN Mpu Kuturan Singaraja Gelar Wisuda Drive Thru
SINGARAJA, NusaBali
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, menggelar wisuda drive thru untuk mahasiswanya yang telah menuntaskan pendidikan.
Skema wisuda drive thru dipilih karena masih dalam situasi pandemi. Sebanyak 68 orang mahasiswanya menjalani Wisuda III secara drive thru pada Rabu (21/4) pagi kemarin.
Puluhan mahasiswa yang mengikuti wisuda kemarin sudah bersiap di pintu gerbang Kampus STAHN Mpu Kuturan di Jalan Pulau Menjangan Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng. Di depan gerbang panitia menugaskan sejumlah kendaraan roda dua beserta pengemudinya. Wisudawan memasuki arela kampus dengan dibonceng kendaraan yang sudah disiapkan panitia menuju mimbar senat yang loby depan rektorat.
Seluruh wisudawan, senat dan panitia mengikuti acara wisuda drive thru dengan prokes ketat. Setelah turun dari motor, wisudawan menghadap senat dan Ketua STAHN Mpu Kuturan untuk proses pemindahan tali toga. Wisudawan hanya menerima ijazah secara simbolis lalu berjabat tangan diganti dengan sikap anjali (mencakupkan kedua tangan, red), kemudian berlalu kembali naik sepeda motor menuju ke luar area kampus.
Ketua STAHN Mpu Kuturan Dr I Gede Suwindia, SAg, MA mengatakan mengatakan wisuda drive thru disepakati karena situasi masih pandemi namun regulasi pendidikan mengharuskan proses wisuda mahasiswanya yang telah tuntas mengenyam pendidikan. “Kami menjembatani keinginan mahasiswa yang wisudanya dilakukan secara langsung, meskipun dalam situasi pandemi. Sehingga kami lembaga memutuskan memakai skema drive thru dengan tetap mengedepankan prokes,” jelas Ketua STAHN Suwindia.
Setelah meluluskan mahasiswanya untuk ketiga kalinya, STAHN Mpu Kuturan optimis dapat menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) Hindu yang berkualitas, unggul dan mmapu berdaya saing. Terlebih sejauh ini STAHN Mpu Kuturan telah memiliki 85 orang dosen muda dengan kualifikasi S2.
Menurut Suwindia saat ini STAHN Mpu Kuturan juga tengah membidik peningkatan status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut. Porgram itu ditarget terwujud di tahun 2023 mendatang. “Saat ini proses akreditasi prodi-prodi sedang digenjot, setelah itu dilanjutkan dengan akreditasi institusi,” jelasnya.
Dirjen Bimas Hindu Dr Tri Handoko Seto yang hadir dalam wisuda ke III STAHN Mpu Kuturan mengatakan keberadaan STAHN Mpu Kuturan Singaraja sangat strategis, dekat dengan sejumlah daerah dengan basis umat Hindu. Handoko Seto juga mengapresiasi kreatifitas dan pergerakan STAHN Mpu Kuturan sebagai perguruan tinggi negeri baru di Indonesia namun dinilai sudah sangat kompetitif.
Dia juga berpesan kepada seluruh lulusan agar dapat membaca peluang untuk berkarir di tengah gempuran teknologi revolusi industri 4.0. “Saya yakin, para lulusan akan siap bersaing dalam dunia kerja. Yang terpenting mampu membaca peluang di era yang penuh dengan distrubsi teknologi ini,” pesan dia. *k23
Komentar