Tips Memilih Daging Sapi yang Baik dan Segar

JAKARTA, NusaBali.com

Ketika terkena udara, pigmen daging bereaksi dengan oksigen membentuk warna merah seperti yang biasa kita lihat. Memilih daging sapi yang baik sangat penting karena mengandung banyak kandungan gizi. Daging adalah sumber protein yang berlimpah.

Selain mengandung protein hewani, daging juga mengandung banyak vitamin B kompleks (vitamin B1 sampai B12), vitamin C, kalsium, fosfor, zat besi dan asam lemak omega 3 yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh kita. Untuk mendapatkan nutrisinya, kita harus tahu cara memilih daging yang baik dan masih segar. Berikut ini penjelasannya.

Setiap daging memiliki parameter yang sama untuk mengukur kesegaran namun yang terpenting adalah menentukan kualitas dibandingkan dengan penampilan atau bahkan sekedar bau. Satu ciri kesegaran tidak berarti bahwa daging segar. Satu tanda degradasi berarti daging telah berubah, anda harus mempertimbangkan seluruh kualitas daging secara keseluruhan untuk menilai kesegarannya.

Keterampilan memotong daging secara tidak langsung menunjukkan kesegarannya. Potongan daging yang dibuat dengan baik menunjukkan bahwa supplier dan toko daging terampil. Kemungkinan besar, supplier tersebut sangat berhati-hati dalam menjaga kesegaran dagingnya seperti halnya dia memotongnya. Sama seperti supplier yang kehilangan uang ketika daging membusuk, mereka juga akan kehilangan uang pada trim. Mereka juga akan kehilangan bagian daging yang diiris dari potongan besar menjadi potongan yang lebih kecil.

Tepi yang dipotong rapi dan ketebalan serta bentuk potongan yang seragam menunjukkan bahwa supplier berusaha keras untuk membuat biaya makanan menjadi tetap murah. Supplier yang menjaga biaya makanan tetap murah akan selalu menjaga kesegaran daging.

Daging sapi segar biasanya berwarna merah cerah. Semakin cerah warna merahnya, maka semakin segar dagingnya. Kecuali jika diolah dengan karbon monoksida untuk mempertahankan warnanya. Jika daging punya warna merah yang tidak alami, tanyakan saja ke supermarket apakah daging sapi tersebut telah menjalani perawatan karbon monoksida.

Sebaliknya, warna merah kecoklatan tidak berarti bahwa daging tersebut tidak segar. Itu hanya menunjukkan bahwa daging telah terpapar oksigen minimal selama 30 menit atau telah membeku. Daging sapi segar akan mengeluarkan sari dan darah dimana sari atau darah tersebut sangat mudah hilang ketika digosok.

Di tempat jual daging sapi, daging segar biasanya akan mengeluarkan aroma khas sapi. Tidak ada bau yang terlalu amis dan terlalu tajam. Bau daging yang sudah tidak segar akan mencium bau anyir dan sangat amis. Aroma sapi yang kurang enak dan tidak berlebihan adalah daging yang berkualitas baik.

Tetapi aroma yang amis dan prengus adalah hal yang wajar dan bisa dihilangkan dengan aneka bumbu seperti nanas, jahe, jeruk nipis dan masih banyak lagi.

Sedangkan tekstur daging yang segar ketika disentuh akan menjadi padat dan kenyal. Pilihlah daging yang jika disentuh langsung cepat dan kembali ke bentuk awal. Tetapi jika anda melihat daging sapi yang ketika disentuh sudah mulai lembek dan benyek kemudian ketika disentuh tidak bisa kembali ke bentuk awal maka daging tersebut memang sudah lama berada di ruangan terbuka dan kualitas dagingnya pun rendah.

Tidak jarang ada daging sapi gelonggongan di pasaran. Salah satu ciri daging sapi gelonggongan yaitu jika ditekan akan mengeluarkan air berwarna putih dalam jumlah yang cukup banyak. Kualitas daging gelonggongan umumnya tidak cukup baik karena ada banyak air di dalam daging. Daging yang telah meresap begitu banyak air akan bentrok dengan sari yang ada di dalam daging. Hal tersebut bisa mempengaruhi rasa daging.

Akibatnya, daging bisa terasa hambar, tidak gurih dan rasa khas dagingnya bisa hilang. Selain itu, tekstur daging menjadi lebih lembek, tidak terlalu kenyal dan tidak terlalu padat karena banyak mengandung air.

Warna daging sapi gelonggongan lebih pucat dibandingkan dengan daging sapi yang berwarna merah kehitaman. Kondisi daging sapi gelonggongan agak rapuh sehingga tidak bisa dijadikan produk olahan seperti bakso.

Tanggal terbaik sebelum tanggal yang tertera pada kemasan daging lebih berhubungan dengan kualitas dibandingkan dengan keamanan makanan. Pada dasarnya, supplier ingin memberitahu anda bahwa produk berada pada kesegaran optimal sebelum tanggal tertentu. Setelah tanggal tersebut lewat, maka makanan masih bisa dikonsumsi namun terserah pada keputusan konsumen apakah mereka menganggapnya masih aman dimakan atau tidak.

Jika anda tidak ingin segera memasaknya, maka cobalah membeli daging dengan tanggal best-before atau sell-by date. Dengan demikian, anda bisa menyimpannya di lemari es selama beberapa hari tanpa perlu mengkhawatirkan risiko daging yang busuk.

Suri Nusantara Jaya merupakan supplier daging dan distributor daging serta melayani penjualan eceran daging fresh untuk berbagai jenis daging yaitu daging sapi, daging ayam, daging kambing dan daging kerbau. Suri Nusantara Jaya menyediakan daging segar dan daging beku yang berkualitas bagi anda dan keluarga. Tidak hanya menjadi supplier daging, Suri Nusantara Jaya juga menyediakan layanan cold storage yang mendukung makanan beku serta farmasi di Indonesia yaitu SNJ Cold Storage. SNJ Cold Storage berupaya menjadi layanan manajemen penyimpanan dingin terbaik sebagai bentuk kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi serta ketahanan pangan bangsa.

-Karena daging segar dan berkualitas, lengkap sehingga punya banyak pilihan, dan pengiriman cepat.

-Transportasi, ruang ante, ruangan penyimpanan beku, dan ruang penyimpanan dingin