Hari Kartini, PKK Tabanan Bantu 120 Dosis Vaksin bagi Lansia

Kegiatan sosial pro rakyat ini dinamakan ‘Penggak PKK’. Artinya TP PKK menyediakan semacam warung rompyok atau warung dadakan, kemudian penerima mengambil satu per satu bantuan tersebut secara gratis. Bantuan yang didapat berupa beras, sayur mayur, dan buah-buahan.  

Rai Wahyuni Sanjaya mengatakan, kegiatan Penggak PKK dilakukan serangkaian Hari Kartini dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PPK ke-49 tahun. Tujuannya untuk membantu meringankan beban masyarakat terlebih akan menyambut Hari Raya Kuningan pada Sabtu (24/4). “Untuk itu, kita sediakan Penggak PKK, penerima dipersilakan mengambil satu-satu bantuan sosial ini,” ujarnya.

Dikatakannya, ada 100 warga kurang mampu di Desa Kukuh, Kecamatan Marga yang dibantu dalam program Penggak PKK tersebut. Bahkan PKK Tabanan juga menyediakan 120 dosis vaksin Covid-19 bagi lansia di Desa Kukuh. Lansia yang divaksin adalah yang memenuhi persyaratan vaksinasi Covid-19.

“Kami harapkan kegiatan ini memberi manfaat yang positif sesuai arahan Ketua PKK Bali, bahwa meskipun di tengah pandemi kita harus kreatif bergerak membantu masyarakat langsung turun ke desa-desa,” imbuh Rai Wahyuni Sanjaya.

Kegiatan Penggak PKK ini mendapat dukungan dari Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya. Menurutnya kegiatan tersebut sifatnya pro rakyat yang bisa membantu meringankan beban masyarakat. “Program yang dibuat sangat menyentuh masyarakat karena membantu di tengah pandemi, apalagi program ini sesuai dengan visi-misi yang telah ditetapkan di Kabupaten Tabanan,” ujar Bupati Sanjaya.

Selain itu, kata dia, program yang dibuat PKK Tabanan ini tidak membebani APBD. Karena selama ini banyak oleh donatur sehingga pelaksanaannya bisa disebut dengan sistem gotong royong. “Kegiatan Penggak PKK akan dilakukan berkelanjutan, nanti akan menyasar Desa Bongan, Kecamatan Tabanan,” imbuh politisi asal Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan ini.

Dalam kesempatan itu, dia berharap bahan pokok yang diberikan kepada penerima dikonsepkan seluruhnya dari desa. Hal ini karena hampir seluruh desa di Tabanan mayoritas penduduknya adalah petani yang mengolah komoditas di lahan masing-masing. “Saya harapkan beras, sayur-mayur, buah-buahan seluruhnya dari desa, sehingga dari desa, oleh desa, dan kembali ke masyarakat desa. Itulah yang kami sebut desa berdikari, desa yang mandiri, dan desa yang tangguh,” tandas Bupati Sanjaya yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Tabanan ini.

Salah seorang warga penerima bantuan, Putu Eka Saputra dari Banjar Lodalang, Desa Kukuh, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tabanan. Karena program Penggak PKK bisa membantu meringankan beban di tengah pandemic, serta persiapan menyambut Hari Raya Kuningan. “Saya berterima kasih kepada Pemkab Tabanan dan menyambut gembira bantuan yang diberikan,” ujarnya. *des