Ni Luh Kadek Suastiari Tambah Jumlah Srikandi di DPRD Badung
MANGUPURA, NusaBali
Bertambah satu lagi Srikandi politik di DPRD Kabupaten Badung. Adalah Ni Luh Kadek Suastiari yang secara resmi menjadi anggota DPRD Badung dengan status pengganti antar waktu (PAW), menggantikan posisi almarhum Ida Bagus Made Sunartha.
Peresmian dilaksanakan melalui Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan Serta Pengucapan Sumpah Janji Anggota DPRD Badung Pengganti Antar Waktu Masa Bakti 2019-2024 di Ruang Sidang Utama Gosana Kantor DPRD Badung, tepat di Hari Kartini, Rabu (21/4).
Dengan demikian, Srikandi DPRD Badung menjadi sembilan orang yakni 7 orang merupakan politisi PDI Perjuangan dan 2 orang politis Partai Golkar. Berdasarkan data dari KPU Kabupaten Badung, mereka di antaranya Yayuk Agustin Lessy dari PDIP Dapil Kuta Utara dengan perolehan suara sah 7.087 suara, IGA Agung Inda Trimafo Yudha dari PDIP Dapil Petang dengan perolehan suara sah 5.818 suara, Putu Yunita Oktarini dari PDIP Dapil Kuta dengan perolehan suara sah 5.158 suara, Ni Luh Putu Gede Rara Hita Sukma Dewi dari PDIP Dapil Mengwi dengan perolehan suara sah 3.734 suara.
Kemudian Ni Ketut Suweni dari Partai Gokar Dapil Kuta Selatan dengan perolehan suara sah 3.498 suara, Ni Komang Tri Ani dari PDIP Dapil Mengwi dengan perolehan suara sah 2.945 suara, Ni Luh Gede Sri Mediastusi dari Partai Golkar Dapil Kuta dengan perolehan suara sah 1.906 suara, Ni Luh Putu Sekarini dari PDIP Dapil Abiansemal dengan perolehan suara sah 543 suara, dan Ni Luh Kadek Suastiari dari PDIP Dapil Abiansemal dengan perolehan suara sah 344 suara.
Ditemui usai pelantikan sebagai PAW, Suastiari mengaku masih tidak menyangka jika dirinya yang terpilih sebagai PAW menggantikan IB Sunartha. Suastiari bahkan mengaku grogi saat dilantik seorang diri, kemarin. “Agak grogi sedikit karena dilantik sendirian. Saya tidak menyangka sama sekali, dan berterima kasih kepada alam dan Tuhan Yang Maha Esa karena sudah berkehendak seperti ini,” ujar Suastiari.
Suastiari merasa bersyukur seraya mengatakan ke depan akan fokus pada tugasnya di Komisi II yang membidangi perekonomian, pembangunan, dan pariwisata. “Semoga kebijakan-kebijakan pemerintah bisa kita kawal untuk membantu masyarakat. Saya akan menjalani dengan sepenuh hari apapun tugas-tugas yang akan diberikan kepada saya,” ungkap srikandi yang juga pengusaha bidang fashion ini.
Dilantiknya Suastiari di Hari Kartini merupakan momen spesial dan membahagiakan. Hari Kartini mengingatkan kembali peran perempuan-perempuan Indonesia dalam ikut serta membangun bangsa dan negara. “Semangat-semangat Kartini sudah melekat dalam diri para perempuan Indonesia. Saya berharap ke depannya muncul lagi Kartini Kartini lainnya yang kita bisa ajak untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara,” kata perempuan kelahiran 24 Februari 1979 ini.
Suastiari mengajak perempuan untuk maju bersama-sama, karena perempuan juga memiliki kesempat yang sama untuk terjun di dunia politik. Suastiari adalah Srikandi yang mengawali karier politik dengan menduduki jabatan Wakil Sekretaris PAC PDIP Kuta Utara tahun 2004-2009, dan kini Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Ekonomi, dan Jaminan Sosial DPC PDIP Badung (2014-2019, 2019-2024). “Perempuan harus tetap pintar membagi waktu. Setiap perempuan punya hak dan pasti punya kemampuan untuk ikut terjun di dunia politik,” tandas lulusan Universitas Warmadewa Denpasar, itu. *ind
Komentar