ESL Layu Sebelum Berkembang
Wakil Presiden ESL Andrea Agnelli mengonfirmasi, European Super League tidak bisa dilanjutkan lagi. Agnelli mengakui mundurnya keenam klub asal Inggris itu membawa dampak besar pada kelangsungan ESL.
LONDON, NusaBali
Enam klub Premier League Inggris secara bergantian menyatakan mundur dari European Super League (ESL) atau Liga Super Eropa, Rabu (21/4) dinihari Wita. Tanpa enam klub elit EPL itu hampir dipastikan ESL layu sebelum berkembang. Apalagi duo Milan, AC Milan dan Inter Milan dikhabarkan juga bersiap batal bergabung.
Padahal mereka pada Senin (19/4) lalu, kompak dan gagah berani mengumumkan pembentukan kompetisi tandingan Liga Champions itu. Keenam EPL itu, yakni Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur.
Dengan mundurnya enam klub Inggris tersebu Presiden Juventus, yang menjabat Wakil Presiden ESL, Andrea Agnelli mengonfirmasi, kompetisi ESL tidak bisa dilanjutkan lagi. Agnelli mengakui mundurnya keenam klub asal Inggris itu membawa dampak besar pada kelangsungan ESL.
"Sejujurnya, saya rasa turnamen ini tidak bisa dilanjutkan lagi," ujar Agnelli, dikutip Goal International.
Hanya Juventus dan Real Madrid yang dikabarkan akan bertahan dengan turnamen ini. Pihak ESL sendiri memberikan pernyataan resmi setelah keenam klub Inggris itu mundur. Mereka menyebut ESL akan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
Sementara momentum mundurnya klub Premier League, diawali Chelsea sebagai tim pertama yang dilaporkan menyiapkan dokumen pengunduran diri, setelah laga Liga Inggris kontra Brighton & Hove Albion harus tertunda karena bus The Blues kesulitan memasuki komplek Stamford Bridge.
Namun, ManCity jadi klub Inggris pertama yang secara resmi mengumumkan untuk mengundurkan diri dari Liga Super Eropa. Lantas tak lama berselang dalam waktu hampir serempak Arsenal, Liverpool, MU dan Tottenham merilis pernyataan mundur mereka di laman resmi masing-masing.
"Liverpool mengkonfirmasi keterlibatan kami dalam rencana pembentukan Liga Super Eropa tidak dilanjutkan. Dalam beberapa hari terakhir, klub menerima perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, dan kami berterima kasih atas kontribusi mereka," tulis Liverpool.
"Manchester United tidak akan berpartisipasi dalam Liga Super Eropa. Kami mendengarkan baik-baik reaksi para suporter, pemerintah Inggris dan berbagai pemangku kepentingan," tulis MU, yang sebelumnya juga mengkonfirmasi Ed Woodward mundur dari jabatan Wakil Ketua Eksekutif klub di pengujung 2021.
Inter Milan dan AC Milan juga segera mundur. Kedua klub asal Milan itu dikabarkan memutuskan akan ikut hengkang setelah enam klub Premier League resmi mundur pada Rabu dinihari Wita.
Tiga klub lainnya dari Spanyol, yakni Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona. Real dan Atletitico masih ingin mengikuti Liga Super Eropa, namun Barcelona memiliki klausul yang memungkinkan mereka mundur. *ant
Padahal mereka pada Senin (19/4) lalu, kompak dan gagah berani mengumumkan pembentukan kompetisi tandingan Liga Champions itu. Keenam EPL itu, yakni Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United (MU) dan Tottenham Hotspur.
Dengan mundurnya enam klub Inggris tersebu Presiden Juventus, yang menjabat Wakil Presiden ESL, Andrea Agnelli mengonfirmasi, kompetisi ESL tidak bisa dilanjutkan lagi. Agnelli mengakui mundurnya keenam klub asal Inggris itu membawa dampak besar pada kelangsungan ESL.
"Sejujurnya, saya rasa turnamen ini tidak bisa dilanjutkan lagi," ujar Agnelli, dikutip Goal International.
Hanya Juventus dan Real Madrid yang dikabarkan akan bertahan dengan turnamen ini. Pihak ESL sendiri memberikan pernyataan resmi setelah keenam klub Inggris itu mundur. Mereka menyebut ESL akan ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.
Sementara momentum mundurnya klub Premier League, diawali Chelsea sebagai tim pertama yang dilaporkan menyiapkan dokumen pengunduran diri, setelah laga Liga Inggris kontra Brighton & Hove Albion harus tertunda karena bus The Blues kesulitan memasuki komplek Stamford Bridge.
Namun, ManCity jadi klub Inggris pertama yang secara resmi mengumumkan untuk mengundurkan diri dari Liga Super Eropa. Lantas tak lama berselang dalam waktu hampir serempak Arsenal, Liverpool, MU dan Tottenham merilis pernyataan mundur mereka di laman resmi masing-masing.
"Liverpool mengkonfirmasi keterlibatan kami dalam rencana pembentukan Liga Super Eropa tidak dilanjutkan. Dalam beberapa hari terakhir, klub menerima perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, dan kami berterima kasih atas kontribusi mereka," tulis Liverpool.
"Manchester United tidak akan berpartisipasi dalam Liga Super Eropa. Kami mendengarkan baik-baik reaksi para suporter, pemerintah Inggris dan berbagai pemangku kepentingan," tulis MU, yang sebelumnya juga mengkonfirmasi Ed Woodward mundur dari jabatan Wakil Ketua Eksekutif klub di pengujung 2021.
Inter Milan dan AC Milan juga segera mundur. Kedua klub asal Milan itu dikabarkan memutuskan akan ikut hengkang setelah enam klub Premier League resmi mundur pada Rabu dinihari Wita.
Tiga klub lainnya dari Spanyol, yakni Real Madrid, Atletico Madrid, dan Barcelona. Real dan Atletitico masih ingin mengikuti Liga Super Eropa, namun Barcelona memiliki klausul yang memungkinkan mereka mundur. *ant
1
Komentar