Tangkap Bandar 30 Kg Ganja, Iptu Budi Artama Promosi
Langsung Diberi Jabatan Kasat Narkoba Badung
MANGUPURA, NusaBali
Sukses mengungkap banyak kasus narkoba selama menjabat sebagai Kanit Lidik I Satuan Reserse Narkoba Polresta Denpasar, Iptu Budi Artama diberi jabatan sebagai Kasat Narkoba Polres Badung.
Teranyar pengungkapan kasus narkobanya di Polresta Denpasar adalah 30 kilogram ganja kering dari tersangka Suhadi, 36 dan Rio, 27.
Iptu Budi Artama resmi menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Badung menggantikan AKP I Wayan Sujana yang kini jabat Kanit 2 Satres Narkoba Polresta Denpasar setelah serah terima jabatan, Kamis (22/4) sore. Bersamaan dengannya ada beberapa pejabat baru lainnya yang digeser.
Beberapa pejabat yang digeser itu, antara lain Kapolsek Abiansemal, Kompol Ruli Agus Susanto yang menggantikan Kompol I Made Suparta. Kapolsek Mengwi, AKP Nyoman Sudarsana menggantikan AKP Putu Diah Kurniawandari. Sementara AKP Putu Diah bergeser menjabat Kapolsek Kuta Utara menggantikan Kompol Marzel Doni yang menjabat Wakapolres Jembrana.
Selanjutnya Kasat Reskrim, AKP Putu Ika Prabawa menggantikan AKP Laorens Raja Mangapul Heselo yang menjabat Kasat Reskrim Polres Gianyar. Kapolres Badung, AKBP Robi Septiadi di selah kegiatan Sertijab kemarin mengatakan pergantian jabatan perwira di lingkungan Polres Badung adalah hal yang biasa sesuai TR Kapolda Bali. Pelaksanaan serah terima jabatan adalah bagian dari pengelolaan organisasi Polri yang mana kegiatan ini walau terkesan formal tapi wajib dilaksanakan.
"Serah terima jabatan merupakan hal yang wajar. Untuk rekan rekan perwira mutasi jabatan adalah sebuah keniscayaan. Atau sebuah kepastian . Jadi saya berharap kepada seluruh rekan rekan perwira bahwa kesiapan mental dimana pun melaksanakan tugas itu sudah tertanam," ujarnya.
AKBP Robi juga berharap kepada pejabat baru ada semangat baru dalam hal penanganan wabah covid-19. "Saat ini kita dihadapkan dengan perintah larangan mudik. Kami harapkan dengan pejabat baru nanti semua kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik," harap Kapolres.
AKBP Robi berharap agar mekanisme mutasi ini tidak menganggu sistem yang sudah ada dan tinggal dilaksanakan. Menurutnya, pergantian jabatan adalah tidak untuk merubah sistem. "Inovasi nanti akan dilaksanakan pejabat baru. Saya mengharapkan inovasi itu tidak merusak organisasi atau struktur sistem yang sudah ada di satuan kerja yang dijabat saat ini," tandasnya. *pol
Komentar