Terbengkalai Pasca Ditinggal Pedagang

Dulu, lapangan ini menjadi sentral pergelaran sejumlah kegiatan setingkat kecamatan. Antara lain, tempat pelaksanaan Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI setiap 17 Agustus. Upacara pengibaran berlangsung di pagi hari, lanjut penurunan bendera di sore hari.

Termasuk kegiatan lomba tingkat kecamatan, lapangan yang berlokasi di perbatasan Desa Sukawati - Desa Batuan ini, selalu ramai.

Tak sedikit warga memanfaatkan sebagai tempat olahraga, belajar nyetir mobil naik sepeda motor bagi pemula. Bahkan dulu, lapangan ini bermanfaat sebagai pasar tradisional sebelum akhirnya ramai aktivitas niaga di Pasar Umum Sukawati, sisi selatan Puri Agung Sukawati.

Tak kalah penting, rumput-rumput liar dan padang ilalang seluas lapangan kerap menjadi pakan sapi-sapi peliharaan warga. Saking bermanfaatnya, Lapangan Sutasoma pula yang dijadikan tempat relokasi pedagang Pasar Seni Sukawati.

Namun kini, pedagang sudah pindah ke pasar baru. Lapangan ditinggal dengan kondisi penuh sampah. Sampah plastik hingga kertas berserakan di lokasi. Ada juga rak semacam lemari untuk memajang dagangan ditinggal oleh pedagang. Rak itu teronggok menambah daftar sampah.

Bahkan, ada payung besar penuh lubang juga ditinggal. Posisi payung sebagai peneduh miring. Sampah hampir merata ada di setiap sudut bangunan relokasi.

Salah satu warga yang kebetulan ada di lapangan itu mengaku barang yang ditinggalkan pedagang sudah tidak terpakai lagi. "Di pasar baru, sudah dapat rak. Jadi meja, rak, tidak dipakai ya, ditinggal begitu saja di sini," ungkapnya.

Sampah plastik tampak berserakan, sisa dagangan yang juga tidak diangkut pedagang. Menurut warga, mengangangkut barang jualan saja sudah lelah, akan tambah lelah jika membersihkan tempat ini.

Terkait kondisi memprihatinkan tersebut, Camat Sukawati Gusti Ngurah Udayadnya, mengaku akan berkoordinasi dengan pihak terkait. "Ngih, tiyang akan koordinasi sama Dinas Perdagangan  Gianyar," jelasnya.

Disinggung nasib lapangan, apakah akan dikembalikan jadi lapangan, pihaknya belum bisa memberikan jawaban. "Maaf, saya tidak tahu," ujarnya. Untuk diketahui, Lapangan Sutasoma dulu sebagai tempat olahraga. Karena ada proyek revitalisasi Pasar Seni Sukawati, fungsi lapangan disulap jadi lapak untuk relokasi pedagang.

Di tengah proses persiapan revitalisasi, sekitar September 2019, ada erupsi Gunung Agung. Ratusan warga Karangasem sempat mengungsi di bangunan relokasi pasar ini. *nvi