Prof Gde Antara, Prof Suyasa, dan Dr Wayan Budiasa Calon Rektor Unud
Dalam Tahap Penyaringan, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara M Eng Dominasi 59 Suara Senat
MANGUPURA, NusaBali
Tiga (3) dari 5 kandidat yang berkompetisi dinyatakan lolos sebagai Calon Rektor Universitas Udayana (Unud) 2021-2025, setelah melalui tahap penyaringan dalam Sidang Senat di Gedung Auditorium Widya Sabha Unud, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Senin (26/4) siang.
Mereka masing-masing Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara M Eng, Prof Dr dr I Ketut Suyasa SpB SpOT (K), dan Dr I Wayan Budiasa SP MP.
Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara M Eng adalah akademisi dari Fakultas Teknik Unud, yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik Unud. Sedangkan Prof Dr dr I Ketut Suyasa SpB SpOT (K) adalah akademisi dari Fakultas Kedokteran Unud, yang kini menjabad sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Unud. Sebaliknya, Dr I Wayan Budiasa SP MP adalah akademisi dari Fakultas Pertanian Unud, yang mantan Wakil Dekan Fakultas Pertanian Unud 2016-2019 dan kini tanpa jabatan struktural.
Sementara, 2 kandidat lainnya dinyatakan gugur dari arena Pemilihan Rektor Unud 2021-2025, setelah tidak memperoleh suara dalam tahap penyaringan di Sidang Senat Unud, Senin kemarin. Mereka masing-masing Dr dr Bagus Komang Satriyasa M Repro (akademisi dari Fa-kultas Kedokteran Unud) dan Prof Dr Drh I Nyoman Suarsana MSi (akademisi dari Fakultas Kedokteran Hewan Unud).
Dalam Sidang Senat yang digelar secara tertutup di Auditorium Widya Sabha Unud, Senin siang mulau pukul 11.00 Wita hingga 14.00 Wita tersebut, ada 79 suara Senat Unud yang diperebutkan 5 kandidat. Hasilnya, Prof Nyoman Gde Antara menduduki tangga teratas dengan mendominasi 59 suara. Sedangkan Prof Ketut Suyasa menduduki peringkat runner-up dengan perolehan 20 suara.
Sebaliknya, Dr Wayan Budiasa tidak kebagian suara, sama seperti 2 kandidat lainnya, yakni Dr Bagus Komang Satriyasa dan Prof Nyoman Suarsana. Karena sama-sama tidak kebagian suara, sementara dibutuhkan 3 calon definitif Pemilihan Rektor Unud 2021-2025, maka trio Wayan Budiasa, Komang Satriyasa, dan Nyoman Suarsana dipilih ulang oleh 79 anggota Senat untuk menentukan pendamping Nyoman Gde Antara dan Ketut Suyasa.
Dalam pemilihan ulang ini, Wayan Budiasa meraih suara terbanyak. Walhasil, akademisi Fakultas Pertanian Unud kelahiran Singaraja, Buleleng, 16 November 1970 ini berhak maju tarung ke Pemilihan Rektor Unud untuk bertarung dengan Nyoman Gde Antara dan Ketut Suyasa. Pemilihan Rektor Unud sendiri akan digelar 6 Juli 2021 menda-tang.
“Ya, saat pemilihan ulang melibatkan 3 kandidat yang sama-sama tanpa perolehan suara sebelumnya, Wayan Budiasa meraih suara terbanyak. Maka, dia yang lolos ke ajang pemilihan Rektor Unud, sementara 2 kandidat lainnya dinyatakan gugur. Meski unggul, suaranya tetap dihitung nol karena melalui proses penyaringan kedua,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unud, Prof Dr Ir Gede Mahardika MS, ditemui NusaBali seusai Sidang Senat, Senin kemarin.
Sementara itu, setelah ditetapkan 3 nama Calon Rektor Unud, persidangan kemarin langsung dilanjutkan dengan mengambilan nomor urut. Berdasarkan hasil undian, Prof Ketut Suyasa mendapat nomor urut 1. Sedangkan Prof Nyoman Gde Antara kebagian nomor urut 2 dan Dr Wayan Budiasa mendapatkan nomor urut 3.
Prof Mahardika menyebutkan, dalam hari H Pemilihan Rektor Unud 2021-2025 pada 6 Juli 2021 mendatang, ketiga calon akan dipilih oleh anggota Senat Unud dan Kementerian Pendidikan. Jadi, suara dari kementerian juga ikut menentukan siapa yang terpilih sebagai pemimpin Unud. “Beda dengan proses penyaringan hari ini (kemarin), hanya dilakukan oleh 79 anggota Senat Unud,” terang guru besar Fakultas Peternakan Unud ini.
Sembari menunggu hari H pemilihan Rektor Unud, kediga calon yakni Prof Nyoman Gde Antara, Prof Ketut Suyasa, dan Dr Wayan Budiasa akan melakukan sosialisasi dan penyampaian program kerja. Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, sosialisasi calon akan berlangsung selama hampir 2 bulan, mulai 10 Mei hingga 30 Juni 2021.
Siapa pun dari 3 calon yang meraih suara terbanyak dalam pemilihan 6 Juli 2021 mendatang, dia nantinya akan menjadi Rektor Unud 2021-2025, untuk menggantikan Prof Dr dr AA Raka Sudewi SpS (K), akademisi dari Fakultas Kedokteran Unud yang kini menjabat Rektor Unud 2017-2021.
Prof Raka Seduawi sendiri sebelumnya terpilih menjadi Rwektor Unud, 20 Juni 2017 silam. Kala itu, Prof Raka Sudewi mengungguli dua calon lainnya: Prof Dr Drh I Made Damriyasa MS (guru besar dari Fakultas Kedokteran Hewan Unud yang kini jadi Rektor Unhi Denpasar) dan Dr Drs AA Ngurah Gunawan MT (akademisi dari Fakultas MIPA Unud). *dar
Komentar