Lagi, Brimob Asal Bali Gugur Ditembaki KKB
Bharada Komang Wira Natha Gugur Dua Hari Setelah Brigjen IGP Danny
JAYAPURA, NusaBali
Satu lagi putra terbaik asal Bali gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Hanya berselang dua hari pasca gugurnya Kepala BIN Daerah Papua, Mayjen TNI (Anumerta) I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, 51, yang diserang KKB, Selasa (27/4) kembali anggota Brimob Bharada I Ko-mang Wira Natha, 21, yang gugur saat baku tembak dengan KKB.
Bharada I Komang Wira Natha gugur dalam baku tembak dengan KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa siang sekitar pukul 11.30 WIT. Dalam baku tembak yang dimulai sejak pagi pukul 08.00 WIT tersebut, ada 2 personel Brimob lainnya yang terluka. Mereka masing-masing Ipda Anton Tonapa (mengalami luka tembak di punggung) dan Bripka M Syaifudin (terluka tembak di perut).
Menurut Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, korban Bharada Komang Wira Natha adalah anggota dari Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Beresama Ipda Anton Tonapa dan Bripka M Syaifudin, mereka tergabung dalam Satgas Nemangkawi di Papua. Pasca tertembak, ketiga anggotra Brimob ini dievakuasi ke RSUD Timika, Papua.
Menurut Irjen Mathius, pesawat helikopter TNI-AD yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi juga sempat tertembak saat mengevakuasi korban Bharada Komang Wira Natha cs. "Memang benar helikopter milik TNI-AD tertembak, namun tidak berpengaruh fatal sehingga tetap bisa membantu evakuasi korban yang gugur dan terluka. Helikopter tersebut saat ini sudah berada di Timika," jelas Irjen Fakhiri kepada Antara, Selasa kemarin.
Bharada Komang Wira Natha yang gugur dalam baku tembak dengan KKB di Papua, Selasa kemarin, merupakan anggota Brimob asal Banjar Base, Desa/Kecamatan Marga, Tabanan. Namun, Bharada Wiranatha bersama keluarganya selama ini tinggal di Desa Tegal Besar, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan sebagai transmigran. Mereka transmigrasi ke Sumatra Selatan sejak kakek Bharada Komang Wira Natha sekitar tahun 1970.
Almarhum merupakan anak sulung dari empat bersaudara pasangan I Made Biata (almarhum) dan Ni Wayan Sujati. Perlu dicatat, Wayan Sujati merupakan istri keempat dari Made Biata. Kesehariannya, Bharada Komang Wira Natha bertugas di Satuan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Namun, sejak 2 bulan lalu dia ditugaskan ke Papua.
Sementara itu, Kapolres Mimika, AKBP IGG Era Adhinata, mengatakan jenazah Bharada Komang Wira Natha hingga kemarin sore masih berada di RSUD Timika, Papua untuk dibersihkan dan dilakukan proses otopsi. Rencananya, jenazah anggota Brimob berusia 21 tahun tersebut akan diterbangkan ke Palembang, Rabu (28/4) ini.
"Untuk jenazah Bharada I Komang Wira Natha rencananya esok (hari ini) akan diterbangkan ke Palembang dengan penerbangan Batik Air," jelas AKBP Era Adhinata secara terpisah di Timika, Selasa kemarin.
AKBP Era Adhinata menyebutkan, Bharada Komang Wira Natha dan 2 anggota Brimob lainnya yang terluka ini tertembak peluru KKB saat melakukan operasi penegakan hukum ke Markas Lumawi, yang merupakan sarang KKB pimpinan Lekagak Telenggen di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.
"Sampai sekarang, aparat gabungan TNI dan Polri sudah menguasai wilayah Ilaga. Dalam operasi penegakan hukum ini, yang pasti ada banyak anggota KKB yang tertembak," katanya.
Sedangkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Achmad Mustofa Kamal, menyebutkan kontak tembak antara aparat gabungan TNI/Polri vs KKB pimpinan Lekagak Telenggen di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak terjadi sejak pagi pukul 08.00 WIT. Menurut Komber Mustofa, aparat gabungan TNI/Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Di sisi lain, Pejabat Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, mengatakan wilayah Ilaga dan sekitarnya sudah dikuasai oleh aparat gabungan TNI/Polri. "Tim gabungan sudah mengepung mereka, semoga semua anggota KKB cepat ditangkap karena selama ini mereka selalu mengganggu situasi kamtibmas di sana," terang Kompol Nyoman Punia, yang kemarin ikut mengantar jenazah Bharada Komang Wira Natha ke RSUD Timika.
Bharada Komang Wira Natha sendiri merupakan putra Bali kedua yang gugur akibat diserang KKB di Papua dalam kurun tiga hari terakhir. Sebelumnya, Kepala BIN Daerah Papua, I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, juga gugur ditembak KKB Papua, Minggu (25/4) sore pukul 15.50 WIT. Jenderal Bintang Satu TNI asal Kelurahan Beng, Kecamatan Gianyar ini gugur setelah kontak senjata dengan KKB di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Dari laporan yang saya terima, pelaku penembakan terhadap korban berasal dari KKB Kelompok Lekagak Telengen," ungkap Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Yogo, dilansir detikcom, tadi malam.
Korban Brigjen TNI IGP Danny Nugraha Karya gugur dengan luka tembakan di bagian belakang kepala dan tembus depan kepala. Saat diseranmg KKB sore itu, Brigjen IGP Danny Nugraha bersama 7 anggotanya tengah meninjau lokasi pembakaran seolah yang dilakukan KKB dua pekan sebelumnya.
Brigjen IGP Danny Nugraha Karya sendiri belum genap setahun menjabat sebagai Kepala BIN Daerah Papua, sejak Juni 2020 lalu. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Detasemen Mabes TNI. Brigjen IGP Danny Nugraha juga pernah menjabat sebagai Kepala Kelompok Staff Ahli (Kapok Sahli) Pangdam V Jaya.
Jenazah Brigjen IGP Danny Nugraha sudah diterbangkan ke Jakarta, Senin (26/4) malam. Oleh Presiden Jokowi, pangkatnya dinaikkan satu tingkat menjadi Mayjen TNI (Anumerta). Kemudian, jenazah almarhum dimakamkan di Pemakaman Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa pagi pukul 10.00 WIB. *k22
1
Komentar