Moncol Bhujangga Waisnawa Gelar Pesamuhan Ageng Ida Rsi
TABANAN,NusaBali
Moncol (pengurus) Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa (MWBW) menggelar Pesamuhan Ageng Ida Rsi Bhujangga Waisnawa pada Anggara Pon Langkir, Selasa (27/4). Kegiatan berlangsung di Wantilan Pura Luhur Bhujangga Waisnawa Gunung Sari, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, dengan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.
Pembukaan pesamuhan dihadiri Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, dan Sekda Tabanan I Gede Susila, serta undangan lain. Ketua Umum Moncol Pusat MWBW Guru I Gede Alit Widana menyampaikan, pesamuhan ageng ini telah didahului beberapa kali parum (pertemuan) agar pesamuhan ageng berjalan lancar dan baik. Kegiatan ini sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun dan melaksanakan program kerja kemoncolan MWBW ke depan.
Dikatakan, dua bulan lalu Moncol MWBW menggelar Mahasabha IV MWBW untuk memilih pengurus periode 2021-2026. Upacara majaya-jaya pengurus terpilih digelar sebelum Pesamuhan Ageng Ida Rsi.
Guru Alit Widana menyebut, pasemetonan MWBW semakin berkembang dan bersemangat membangun fisik dan spiritual, seperti perbaikan parhyangan Ida Bhatara Kawitan. Namun, dengan adanya pengaruh globalisasi, perlu juga dilakukan penggalian terhadap susastra agama yang ada di griya-griya Ida Rsi Bhujangga, sekaligus menjadi pegangan bagi anak cucu nanti. “Semoga pelaksanaan pesamuhan ageng ini bisa menjadi penuntun untuk menguatkan pasemetonan, serta sebagai bentuk partisipasi dalam pembangunan masyarakat Bali khususnya di kalangan Warga Bhujangga,” ucap mantan Wakapolda Bali ini.
Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, dalam sambutannya mengajak seluruh maha warga bersatu padu, bahu-membahu, dan berkolaborasi dengan masyarakat, demi terciptanya kehidupan yang santi lan jagadhita (sejahtera lahir dan batin). Dengan demikian, secara langsung ataupun tidak langsung ikut bersama-sama membangun peradaban yang unggul di segala bidang kehidupan dan pembangunan demi kemajuan khusunya di Kabupaten Tabanan. “Semoga dengan Sabha Ida Rsi dapat menghasilkan suatu keputusan yang dapat dipergunakan dan dapat diaplikasikan kepada seluruh masyarakat Tabanan, masyarakat Bali, juga generasi muda,” ujarnya seraya mengingatkan untuk tetap menerapkan prokes di masa pandemi Covid-19.
Pelaksanaan pesamuhan ageng yang diikuti Rsi Bhujangga Waisnawa dari kabupaten/kota se-Bali ini, berjalan lancar. Selain diikuti peserta secara langsung, acara ini juga diikuti oleh Ida Rsi dan walaka secara daring lewat zoom meeting. Pesamuhan berhasil menetapkan Pengurus Sabha Rsi Bhujangga Waisnawa masa bakti 2021-2026, sebagai Ketua Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Lokanatha, Sekretaris Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Kertha Bhuana. Kemudian, lima anggota yakni Ida Rsi Hari Dantam, Ida Bhujangga Rsi Hari Anom Palguna, Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Kemenuh, Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Dharma Kerthi, dan Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Wirya Ardanareswara.
Pesamuhan ageng ini menetapkan sejumlah program kerja, antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia MWBW sesuai tiga kerangka dasar agama Hindu dan sesuai Tri Hita Karana. Mmenggali, mempelajari, memahami dan merumuskan isi warisan leluhur Brahmana Bhujangga Waisnawa, meliputi kitab kesusastraan/sastra-sastra, prasasti-prasasti, lontar-lontar khususnya di griya-griya Ida Rsi. Memberikan petunjuk, saran, bimbingan, pertimbangan, pemecahan kepada moncol terhadap permasalahan yang dihadapi MWBW. Sabha Ida Rsi menetapkan bhisama dan/atau keputusan yang wajib dilaksanakan oleh MWBW, diantaranya meliputi pedoman Panca Yadnya, Sesana Bhujangga Waisnawa, upakara dan upacara, bhiseka kasulinggihan. lsa
Komentar