Debat Juga Live di RRI Singaraja

BANGLI, NusaBali

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli hanya menggelar satu kali saja debat publik Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) yang tarung dalam Pilkada Bangli 9 Desember nanti. Debat antara pasangan nomor urut satu, I Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta (Gita) berhadapan dengan pasangan nomor urut dua Ida Bagus Brahmaputa-I Ketut Ridet (BPR) itu digelar, Minggu (29/11) malam ini. Siaran debat publik Pilkada Bangli tak hanya bisa disaksikan di televisi, tapi juga di RRI, yakni di RRI Denpasar dan Singaraja.

Sehari menjelang acara debat yang digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, KPU Bangli menggelar gladi bersih, Sabtu (28/11) pukul 17.00 Wita. Gladi yang juga menghadirkan masing-masing perwakilan pasangan calon (Paslon) serta pendukungnya itu diharapkan bisa menghindarkan terjadinya protes dari masing-masing paslon ketika debat digelar.

Untuk agenda debat sendiri, bakal berlangsung pada Minggu malam, dari pukul 19.00-21.00 Wita. Selain di satu stasiun televisi lokal di Bali (Bali TV), acara debat juga akan ditayangkan live (langsung) di RRI Denpasar dan RRI Singaraja. “Di kawasan Kintamani bagian utara, lebih dominan warga dapat mengakses saluran RRI Singaraja, makanya kita tayangkan juga di RRI Singaraja,” ungkap Ketua KPU Bangli, Agung Lidartawan saat dihubungi, Sabtu (28/11). 

Menurutnya debat malam ini bertema ‘Membangun Bangli yang Berdaya Saing dengan Mengoptimalkan Potensi Lokal Berdasarkan Tri Hita Karana Menuju Masyarakat yang Berkepribadian dan Sejahtera’. Sementara, lima penelis bakal dihadirkan, di antaranya Prof Dr Made Arya Utama (pakar hukum Unud), Dr Luh Kartini (pakar pertanian Unud), dan Dr I Nyoman Subanda (pakar Politik Undiknas). Lalu Dr Rumawan Salain (pakar tata ruang/arsitektur) dan Prof Dr Drs I Nengah Dwija M Si (bidang kebudayaan/Rektor IHDN Denpasar).

Agung Lidartawan mengatakan persiapan debat sudah hampir 100 persen. Meskipun demikian, untuk menghindari terjadinya ketidakpuasan dari masing-masing paslon, maka terlebih dahulu pihaknya menggelar gladi. “Dengan adanya gladi diharapkan paslon tidak kikuk ketika debat berlangsung,” ujarnya, Sabtu (28/11). Pihaknya juga membatasi pendukung yang hadir dalam arena debat maksimal 50 orang. “Kami berharap seluruh warga Bangli bisa menyaksikan dan mendengarkan siaran debat. Supaya masyarakat bisa menilai langsung bagaimana kualitas calon pemimpinnya. Apalagi debat Pilkada Bangli hanya digelar sekali saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ida Bagus Brahmapura saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa dirinya dan pasangannya, yakni I Ketut Ridet sudah siap mengikuti debat. “Kita sudah siap untuk berdebat, kita tidak ada melakukan pembelajaran khusus sebab yang bakal dipertanyakan nanti sudah pasti sesuai dengan kondisi faktual di lapangan (Bangli),” sebutnya. Sementara Sang Nyoman Sedana Arta, dikonfirmasi terpisah, juga mengaku siap mengikuti agenda debat tersebut. “Saya dan pak I Made Gianyar sudah siap untuk mengikuti debat tersebut,” ujarnya singkat.