Cekak Dana, Hotel Diminta Buka Bertahap
Antisipasi Pembukaan Bali untuk Wisman
DENPASAR,NusaBali
Mengantisipasi dan proses adaptasi, industri pariwisata terutama perhotelan disarankan buka secara bertahap.
Mulai dari 20-25 persen, sebelum nanti 100 persen ketika dibuka resmi sesuai rencana pada Juni-Juli.
Operasional 20-25 persen tersebut dipandang sebagai jalan tengah menuju operasiona normal. "Dalam kondisi berat saat ini tentu sangat tak logis buka total, ".ujar Sekretaris DPD Masyarakat Sadar Wisata(MASATA) Bali Ketut Swabawa.
Alasan utama saja, karena pengusaha atau pihak hotel mengalami kesulitan dana operasional. Di pihak lain tidak sedikit properti hotel/villa yang kondisinya rusak. "AC banyak yang mati. bahkan kalkulator juga macet,".ujar K Swabawa, Selasa (27/4).
Ungkapnya, kerusakan properti itu dari kenyataan di lapangan dan pengakuan kalangan pengelola hotel,villa maupun jenis akomodasi wisata lainnya.
"Inilah problemnya, " kata K Swabawa yang juga CEO Swaha Hospitality Management, Denpasar. Di satu pihak pemilik sudah kesulitan dana, di pihak lain peluang (bisnis)harus dijaga. Karenanya operasional secara bertahap dilakukan.
Meski tidak maksimal, operasional bertahap bisa menumbuhkan moril karyawan yang mungkin dulu dirumahkan. "Mereka ada semangat,setelah setahun lebih tidak bekerja," kata K Swabawa.
Sebelumnya Kadisparda Bali I Putu Astawa menyatakan untuk persiapan pembukaan border, otomatis juga penerimaan wisman, Pemprov bersama stakeholder terkait telah melakukan 5 tahapan penanggulangan Covid-19. Kelimanya adalah Sertifikasi CHSE, Simulasi Prosedur Kedatangan Wisman di Bandara.Ketiga Penetapan 3 Zone Hijau, Vaksinasi Covid-19 dan Pengawasan Implementasi Prokes. *K17
Alasan utama saja, karena pengusaha atau pihak hotel mengalami kesulitan dana operasional. Di pihak lain tidak sedikit properti hotel/villa yang kondisinya rusak. "AC banyak yang mati. bahkan kalkulator juga macet,".ujar K Swabawa, Selasa (27/4).
Ungkapnya, kerusakan properti itu dari kenyataan di lapangan dan pengakuan kalangan pengelola hotel,villa maupun jenis akomodasi wisata lainnya.
"Inilah problemnya, " kata K Swabawa yang juga CEO Swaha Hospitality Management, Denpasar. Di satu pihak pemilik sudah kesulitan dana, di pihak lain peluang (bisnis)harus dijaga. Karenanya operasional secara bertahap dilakukan.
Meski tidak maksimal, operasional bertahap bisa menumbuhkan moril karyawan yang mungkin dulu dirumahkan. "Mereka ada semangat,setelah setahun lebih tidak bekerja," kata K Swabawa.
Sebelumnya Kadisparda Bali I Putu Astawa menyatakan untuk persiapan pembukaan border, otomatis juga penerimaan wisman, Pemprov bersama stakeholder terkait telah melakukan 5 tahapan penanggulangan Covid-19. Kelimanya adalah Sertifikasi CHSE, Simulasi Prosedur Kedatangan Wisman di Bandara.Ketiga Penetapan 3 Zone Hijau, Vaksinasi Covid-19 dan Pengawasan Implementasi Prokes. *K17
1
Komentar