Pemeran Video Mesum di Gunung Batur Belum Terlacak

Diduga nama dalam situs film dewasa itu bukan nama asli dari pemeran. Hal ini yang menyebabkan pihak Imigrasi kesulitan mendeteksi data mereka.

Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai I Putu Suhendra, mengatakan setelah beredarnya video mesum dua WNA yang diduga berasal dari Rusia itu, langsung mengecek data perlintasan dua WNA yang terekam dalam video. Dalam video yang diupload di situs film dewasa itu tercatat nama Miha Nika69. Namun, pengecekan yang dilakukan, imigrasi tidak menemukan adanya nama WNA yang dimaksud di database. “Nama itu (Miha Nika69) tidak ada di data kami,” kata Suhendra, Rabu (28/4) siang.

Menurut Suhendra, kemungkinan nama yang tertera dalam situs film dewasa itu bukan nama sebenarnya. Bisa saja, lanjut dia, nama itu merupakan nama samaran atau nama panggung, sehingga tidak tercatat di database. Selain data perlintasan, pihaknya juga melakukan pengecekan di database perpanjangan izin tinggal. Lagi-lagi, nama itu tidak muncul.

“Kalau kami mencari nama sesuai dengan di sosmed dengan yang asli sangat susah, karena berubah sedikit saja bisa berbeda dan tidak terlacak,” kata Suhendra.

Minimnya informasi nama lengkap WNA pemeran video mesum itu membuat pihak imigrasi sampai saat ini belum mengetahui apakah ke dua WNA itu sudah keluar dari Pulau Dewata atau masih di Bali. Namun, dari video yang diunggah diperkirakan terjadi tahun 2020 lalu.

Sebelumnya diberitakan, masyarakat Pulau Dewata digegerkan dengan video mesum dua orang WNA di kawasan Gunung Batur, Kintamani, Bangli viral pada Rabu (21/4) siang. Polres Bangli dan pihak desa setempat pun langsung menelusuri video yang berdurasi 3 menit 44 detik tersebut.

Dalam video yang diunggah sekitar 1 tahun yang lalu dan telah ditonton sebanyak 1,2 juta orang tersebut, pasangan bule mesum ini diduga berasal dari Rusia.

Karena gempar, petugas kepolisian dari Polres Bangli turun tangan dan mengecek lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan petugas Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai. Namun, sampai saat ini, baik kepolisian maupun imigrasi belum menemukan titik terang keberadaan pemeran video tersebut. *dar