Penambahan Kasus Positif Covid-19 Masih Fluktuatif
Satgas Wanti-wanti Warga Tetap Disiplin Prokes
DENPASAR, NusaBali
Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar belum mereda sepenuhnya, fluktuasi kasus masih terjadi.
Seperti data, Rabu (28/4) positif Covid-19 kembali bertambah 60 kasus melampaui jumlah pasien sembuh yang bertambah 40 orang. Sedangkan kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 orang. Terkait ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar terus mengimbau masyarakat agar taat protokol kesehatan (Prokes).
“Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Rabu (28/4). Secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 14.062 kasus, pasien sembuh 13.258 orang (94,28 persen), meninggal dunia sebanyak 315 orang (2,24 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 489 orang (3,48 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama merupakan seorang laki-laki usia 63 tahun yang berdomisili di Desa Tegal Harum. Pasien kedua juga merupakan seorang laki-laki usia 80 tahun yang berdomisili di Kelurahan Pemecutan. Pun demikian pasien ketiga juga merupakan seorang laki-laki usia 77 tahun yang beromisili di Desa Kesiman Kertalangu.
Selanjutnya pasien keempat merupakan seorang laki-laki usia 63 tahun yang berdomisili di Desa Tegal Harum. Pasien kelima seorang perempuan usia 51 tahun yang berdomisili di Kelurahan Renon. Dan pasien terakhir juga merupakan seorang perempuan usia 51 tahun yang berdomisili di Desa Pemecutan Kaja.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya. Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu. *mis
1
Komentar