Pandemi Covid-19, DPRD Minta Bupati Berupaya Akses Dana Pusat
GIANYAR, NusaBali
Di masa pandemi Covid-19, DPRD Gianyar minta kepada Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra berupaya maksimal untuk mengakses dana pusat.
Dana itu baik berupa pinjaman maupun dana lainnya dengan program-program inovatif sesuai kebutuhan pembangunan. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Gianyar I Gusti Ngurah Anom Masta saat membacakan rekomendasi terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gianyar Tahun Anggaran 2020 dalam Rapat Paripurna di Ruang Sidang Kantor DPRD Gianyar, Jumat (30/4).
"Dalam kondisi pandemi Covid-19 perlu upaya maksimal untuk dapat mengakses dana pusat. Baik berupa pinjaman maupun dana lainnya dengan melakukan dan mengajukan program-program inovatif sesuai dengan perkembangan pembangunan," tegas politisi Partai Golkar ini.
Anom Masta juga menekankan pengoptimalan berbagai potensi lokal sebagai wajib pajak. Meninjau kembali perjanjian retribusi dengan desa adat terhadap pasar, tempat wisata, mendata warung besar, tempat kos-kosan, villa dan hotel yang belum berizin. "Dengan strategi itu kita berharap jumlah wajib pajak daerah dapat terkejar,” imbuh politisi asal Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar ini.
Kondisi dia tekankan mengingat realisasi penerimaan pembiayaan 64,16 persen atau tidak sesuai target. Agar pembangunan dapat berjalan berkesinambungan, maka penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan diarahkan untuk tetap menjaga stabilitas fiskal daerah serta mengoptimalkan pemulihan ekonomi.
Bidang ketenagakerjaan, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, jelas Anom Masta, DPRD Gianyar merekomendasikan agar Pemkab Gianyar melakukan berbagai terobosan untuk terus memotivasi generasi muda. Sehingga generasi muda bangga menjadi pengusaha muda mengingat sebagai daerah pariwisata Gianyar tentu paling terpuruk dan rentan sebagai penyumbang kemiskinan baru dan pengangguran terbesar.
Membangun bidang pariwisata, jelas dia, pemerintah perlu merancang pariwisata yang memiliki diferensiasi tinggi. "Dalam pemulihan pariwisata pemerintah harus mengawal pemanfaatan dan distribusi dana yang disalurkan agar tepat sasaran, mendorong industri kreatif untuk tumbuh dan berkembang, sehingga mampu menampung tenaga kerja yang terdampak PHK sektor pariwisata dimana hal tersebut diharapkan mampu membantu pertumbuhan ekonomi Gianyar," papar Anom Masta.
Usai Anom Masta membacakan rekomendasi DPRD, Ketua DPRD Wayan Tagel Winarta langsung menyerahkan rekomendasi DPRD kepada Bupati Mahayastra. Rekomendasi ini untuk selanjutnya agar diperhatikan dan dipakai landasan penyempurnaan penyelenggaraan pemerintahan di masa datang.
Bupati Mahayastra dalam kesempatan tersebut menyampaikan, LKPJ merupakan aspek penting bagi Dewan dalam mengawasi penyelenggaraan pemerintahan daerah. "LKPJ juga sebagai perbaikan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah, sehingga terwujud tata kelola pemerintahan daerah sebagaimana tuntutan reformasi yakni, terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih," ungkapnya.
Mahayastra menegaskan akan menindaklanjuti rekomendasi DPRD dan menjadikannya pedoman dalam penyelenggaraan pemerintahan tahun berikutnya. Kekurangan dan kendala pada tahun 2020 belum dapat diselesaikan, akan diupayakan pada tahun mendatang. *nvi
1
Komentar