Perdiknas Denpasar Gelar Upacara Peringatan Hardiknas
Berpakaian Adat Bali,Terapkan Prokes
DENPASAR, NusaBali
Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang mengusung tema 'Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar', Persatuan Pendidikan Nasional (Perdiknas) Denpasar menggelar upacara bendera di halaman Gedung Perdiknas, Minggu (2/5) pagi.
Pembina upacara dipimpin langsung oleh Ketua Perdiknas Denpasar, Dr AA Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Peserta upacara bendera yang hanya dihadiri pimpinan institusi di bawah naungan Perdiknas Denpasar ini menggunakan pakaian adat Bali.
Sekretaris Perdiknas Denpasar, Wayan Sri Maitri SE MM mengatakan bahwa merdeka belajar di tengah pandemi Covid-19 telah diterapkan di semua satuan lembaga pendidikan di bawah naungan Perdiknas Denpasar. Mulai dari tingkat SMP, SMK, hingga perguruan tinggi. Seperti, menerapkan proses belajar mengajar secara daring (online) dengan memanfaatkan teknologi informasi. Bahkan, untuk menjaring siswa dan mahasiswa baru, promosi dilakukan secara online dan beberapa dengan media cetak dan elektronik.
Bendahara Perdiknas Denpasar, Ketut Gede Sri Diwya Tuvoli Amararaja, ST.,M.Int.Bus.,M.Inf.Tech., menambahkan merdeka belajar memiliki arti bebas belajar dimana saja, melalui literatur apa saja yang tersebar daring maupun luring (offline), dan cross study. Sehingga, tidak adanya batasan dalam mendapatkan pengetahuan. Oleh karena itu, penguasaan teknologi menjadi keharusan yang dimiliki oleh setiap tenaga pengajar.
"Dari segi sarana prasarana kami sudah siap menerapkan merdeka belajar, apalagi tenaga pendidik kami hampir semua melek teknologi, bahkan beberapa di antara mereka dengan kreatif dan inovatif membuat video bagaimana cara belajar anak didik agar tidak membosankan. Cara-cara itu sangat membantu anak didik tetap semangat belajar meskipun dengan sisten online," ujar Gede Sri Diwya.
Kepala SMK Teknologi Nasional Denpasar, Ni Nyoman Sulasmini, SPd, mengatakan selain upacara bendera, SMK Teknologi Nasional Denpasar juga menyambut Hardiknas dengan menggelar Webinar tentang pentinggnya penguasaan teknologi di masa pendemi Covid-19 yang melibatkan anggota OSIS. Sebab, perayaan Hardiknas di tengah pandemi satuan pendidikan dituntut inovatif dan kreatif dalam melaksanakan segala proses pembelajaran. Apalagi, pandemi Covid-19 ini memaksa tenaga pengajar yang awalnya kurang memahami teknologi, diharuskan agar menguasainya.
Sementara itu, Kepala SMP Nasional Denpasar, Ni Putu Supadmi, SPd, mengatakan dalam situasi apapun dunia pendidikan harus giat dan serentak membangun pendidikan. "Kami di SMP Nasional Denpasar dalam menggalakkan merdeka belajar kami selalu mengingatkan kepada tenaga pendidik maupun peserta didik dalam situasi pandemi ini dengan acara apapun dan dimanapun kita bisa belajar. Tidak harus tatap muka, pembelajaran jarak jauh pun bisa dilakukan dengan pemanfaatan tekonogi. Dan kami sudah lakukan itu,"tegasnya. *isu
Sekretaris Perdiknas Denpasar, Wayan Sri Maitri SE MM mengatakan bahwa merdeka belajar di tengah pandemi Covid-19 telah diterapkan di semua satuan lembaga pendidikan di bawah naungan Perdiknas Denpasar. Mulai dari tingkat SMP, SMK, hingga perguruan tinggi. Seperti, menerapkan proses belajar mengajar secara daring (online) dengan memanfaatkan teknologi informasi. Bahkan, untuk menjaring siswa dan mahasiswa baru, promosi dilakukan secara online dan beberapa dengan media cetak dan elektronik.
Bendahara Perdiknas Denpasar, Ketut Gede Sri Diwya Tuvoli Amararaja, ST.,M.Int.Bus.,M.Inf.Tech., menambahkan merdeka belajar memiliki arti bebas belajar dimana saja, melalui literatur apa saja yang tersebar daring maupun luring (offline), dan cross study. Sehingga, tidak adanya batasan dalam mendapatkan pengetahuan. Oleh karena itu, penguasaan teknologi menjadi keharusan yang dimiliki oleh setiap tenaga pengajar.
"Dari segi sarana prasarana kami sudah siap menerapkan merdeka belajar, apalagi tenaga pendidik kami hampir semua melek teknologi, bahkan beberapa di antara mereka dengan kreatif dan inovatif membuat video bagaimana cara belajar anak didik agar tidak membosankan. Cara-cara itu sangat membantu anak didik tetap semangat belajar meskipun dengan sisten online," ujar Gede Sri Diwya.
Kepala SMK Teknologi Nasional Denpasar, Ni Nyoman Sulasmini, SPd, mengatakan selain upacara bendera, SMK Teknologi Nasional Denpasar juga menyambut Hardiknas dengan menggelar Webinar tentang pentinggnya penguasaan teknologi di masa pendemi Covid-19 yang melibatkan anggota OSIS. Sebab, perayaan Hardiknas di tengah pandemi satuan pendidikan dituntut inovatif dan kreatif dalam melaksanakan segala proses pembelajaran. Apalagi, pandemi Covid-19 ini memaksa tenaga pengajar yang awalnya kurang memahami teknologi, diharuskan agar menguasainya.
Sementara itu, Kepala SMP Nasional Denpasar, Ni Putu Supadmi, SPd, mengatakan dalam situasi apapun dunia pendidikan harus giat dan serentak membangun pendidikan. "Kami di SMP Nasional Denpasar dalam menggalakkan merdeka belajar kami selalu mengingatkan kepada tenaga pendidik maupun peserta didik dalam situasi pandemi ini dengan acara apapun dan dimanapun kita bisa belajar. Tidak harus tatap muka, pembelajaran jarak jauh pun bisa dilakukan dengan pemanfaatan tekonogi. Dan kami sudah lakukan itu,"tegasnya. *isu
Komentar