Sibang Kaja Berencana Kembangkan Jogging Track

Meski masih direncanakan, namun sebagian masyarakat sekitar sudah memanfaatkan jalan di sepanjang Subak Uma Lambing ini untuk olahraga atau pun jalan pagi dan sore.

“Sebetulnya, jika dikaji dari potensi desa, kita rencanakan salah satunya pengembangan jogging track ini. Namun karena kondisi saat ini (pandemi, red) terpaksa dipending. Ke depan inilah salah satu potensi pengembangan desa wisata khususnya di Desa Sibang Kaja yang akan digali,” ungkap Perbekel Sibang Kaja, Ni Nyoman Rai Sudani.

Dia menambahkan, jika tahun depan kondisi sudah mulai normal, setidaknya pembahasan untuk pengembangan akan difokuskan terlebih dahulu. Karena jika dilihat, perencanaan jogging track tersebut sudah dari tahun 2017. “Mungkin kami targetkan dua atau tiga tahun ke depan dapat berjalan dengan sudah dilengkapi kajian-kajian yang lebih detail,” kata Rai Sudani, sembari menyebut juga melirik potensi Sungai Ayung desa setempat.

Untuk mewujudkan hal tersebut, kata Rai Sudani, tentu perlu dilakukan pembahasan kembali terutama dengan lembaga desa dan tokoh-tokoh masyarakat untuk bisa mewujudkan. “Perlu pembahasan lebih lanjut lagi. Jika dilihat, saat ini telah memang telah ada akses jalan untuk jogging track, rest area, serta pedagang dari masyarakat lokal. Kalau sekarang untuk promosi itu, tamu-tamu sudah belajar pertanian di subak itu hampir setiap Selasa, Rabu, Kamis. Sudah ada yayasan yang membangun di sana untuk edukasi pertanian,” sebutnya.

Dikatakan, jogging track akan dikembangkan mengitari areal persawahan di Subak Uma Lambing sepanjang 7.000 meter. Sebagai langkah awal, kata Rai Sudani, akan dilakukan pembersihan saluran irigasi dengan melibatkan tenaga dari warga yang terutama terdampak Covid-19.

“Tahun depan jika normal, dana desanya mungkin ini yang fokus wujudkan satu (jogging track, red). Biar tidak sebatas wacana, karena sudah tiga tahun perencanaannya dari tahun 2017,” tandasnya. *ind